Perusahaan layanan jual-beli dalam jaringan (online) Tokopedia menjamin layanan Tukar Tambah ponsel pintar terjamin aman menyusul fitur cek fungsi dan cek fisik dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan big data.
"Secara umum ada dua mekanisme, cek fungsi untuk memastikan semua mekanisme seperti layar sentuh, wifi, memori, kemudian foto. Mungkin fungsi baik tapi lecet atau tidak," kata Category Development Lead Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra selepas peluncuran layanan Tukar Tambah Tokopedia di Jakarta.
Leo mengatakan proses yang dibutuhkan untuk melakukan tukar tambah di Tokopedia membutuhkan waktu dua hingga tiga menit.
"Tukar tambah sangat inovatif. Tokopedia menjadi e-commerce pertama yang memiliki fitur itu (dengan) mudah, cepat dan terstandardisasi. Harga (penawaran) juga bersaing. Jadi, (pengguna) tidak perlu cek toko sebelah," ujar Leo.
Langkah pertama yang perlu dilakukan pengguna adalah memilih fitur Tukar Tambah di situs maupun aplikasi. Kemudian, pengguna harus memilih jenis ponsel yang akan ditukar serta rentang harga ponsel yang ditawarkan.
Pengguna akan diminta melakukan tes fungsi singkat, seperti tes untuk memastikan tidak ada dead pixel dengan memencet kotak warna kuning pada layar.
Tokopedia akan mengirim tautan kepada pengguna untuk mengunggah foto ponsel yang akan ditukar tambah. Pada tahap itu, pengguna membutuhkan ponsel kedua untuk memotret.
Pengguna akan diminta mengambil foto ponsel dari depan dan belakang untuk memastikan kondisi fisik ponsel. Begitu foto diunggah, akan ada pemberitahuan pada situs atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan proses tukar tambah.
Baca Juga: Masih Besarnya Friksi yang Dialami Konsumen Ketika Berbelanja Online
Sistem akan menganalisa dan menaksir harga ponsel tersebut dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan big data.
Selanjutnya, pengguna diminta untuk mengunggah foto KTP. Kemudian, kurir Tokopedia akan menghubungi untuk mengambil ponsel lama dan menyerahkan ponsel baru.
Kurir akan mengingatkan pembeli untuk sign out dari semua aplikasi yang digunakan. Selanjutnya, kurir akan mencocokkan nomor identitas asli ponsel (IMEI) pada gawai dengan IMEI yang telah didaftarkan sebelumnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR