Sabre Travel Network Indonesia melalui unit usahanya meluncurkan platform marketplace Electra yang membantu para pebisnis travel agent melayani pengguna jasa perjalanan korporasi maupun perorangan untuk pemesanan tiket penerbangan, hotel, tur, umroh, pariwisata, dan paket transportasi lainnya.
Direktur Utama Sabre Indonesia Deny Fajar melihat banyak para pelaku bisnis travel agent konvensional yang sulit bersaing dengan para pelaku bisnis online yang sudah terlebih dahulu eksis.
"Perilaku masyarakat sudah mulai bergeser dari cara manual lalu bertransformasi ke platform digital. Ini menciptakan disrupsi pada bisnis travelling konvensional dan tidak siap bersaing dengan travel agent online yang sudah eksis," katanya di Jakarta.
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku bisnis travel konvensional yaitu lemahnya visi dan antisipasi strategis pelaku konvensional dalam menghadapi era digital.
Permasalahan lainnya yaitu proses perizinan terhadap akses tiket online yang panjang dan rumit, termasuk sistem pembayarannya.
Selain itu, para pelaku bisnis travel konvensional juga memerlukan dana investasi yang besar untuk dapat membangun sendiri sebuah aplikasi online, dan juga kurangnya pemahaman terkait dengan pola kerja digital marketing itu sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, Pakar Manajemen dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof. Rhenald Kasali mengatakan di era digital ini semua pelaku bisnis berbondong-bondong bermigrasi ke platform digital.
Banyaknya perubahan perilaku masyarakat menyebabkan persaingan di dunia digital, termasuk para agen travel.
"Hal ini menyebabkan disrupsi bisnis, dimana inovasi-inovasi yang dilakukan akan membuat usaha lain tampak tidak menarik," ujarnya.
Dengan berbagai kemudahan yang disediakan melalui platform marketplace Electra, bisnis travel konvensional pun dapat memperluas pasar mereka dan tanpa dibebani biaya tinggi untuk berinvestasi.
Keunggulan Electra
Deny menjelaskan platform Electra adalah booking engine yang berbasis platform E-Commerce. Electra menawarkan berbagai fitur menarik seperti online payment, travel insurance, travel cash, hingga pay later berupa dukungan Bank Nasional terhadap kebutuhan pembiayaan terutama dalam mengelola klien korporasinya.
"Semua permasalah ini bisa diselesasikan dengan Electra. Semuanya sudah ditanamkan dalam satu platform," ujarnya.
Terobosan Electra pun menjawab rumitnya proses perizinan untuk mendapatkan akses online, termasuk memperoleh fasilitas pembayaran online pun menjadi lebih sederhana dan cepat melalui “Electra”.
Travel Agent yang mendaftar Electra akan mendapatkan domain website atas nama keagenannya sendiri dalam bentuk mobile apps yang bisa didownload melalui Google Play maupun Apple Store, untuk selanjutnya tinggal dilakukan proses aktivasi esuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, lalu mengisi deposit di akun virtual yang juga sudah tersedia guna melakukan transaksi booking dan issued tiket.
Jika sudah tergabung dengan Electra, para pelaku bisnis travel sudah memiliki aplikasi online yang terkoneksi dengan seluruh airlines Domestik maupun Internasional, beserta fitur-fitur yang bermanfaat bagi konsumen secara instan, menggunakan identitas travel agent sendiri.
"Kami berharap dengan kehadiran dan kemudahan yang disediakan oleh Electra akan membuat para pelaku bisnis travel konvensional memiliki kesempatan dan energi baru guna mengembangkan usaha mereka lebih besar lagi," ujarnya.
Selain itu, Electra memiliki sistem keamanan transaksi dengan metode Deposit-Top Up sehingga tidak akan ada pembayaran yang tertunda.
"Ini tentu menjadi kepentingan yang diutamakan semua pihak karena tidak akan terjadi outstanding, sehingga seluruh prosesnya menjadi simple, cepat dan aman," ujar Deny.
Electra bekerja sama dengan IPaymu sebagai partner penyedia jasa online payment dan juga PT Bank Artha Graha Int’l Tbk sebagai penyedia jasa perbankan. IPaymu menjadi solusi pelanggan untuk melakukan pembayaran secara online.
Sementara PT Bank Arta Graha Int’l Tbk menjadi solusi untuk Travel Cash dengan penggunaan kartu debit GPN yang memudahkan para traveler inbound untuk melakukan transaksi di banyak merchant di Indonesia dengan nyaman dan praktis (cashless).
"Dalam kondisi pasar yang sedang mengalami disrupsi seperti saat ini, maka one stop solution yang ditawarkan “Electra” tentu akan sangat membantu para pelaku bisnis traveling dalam meningkatkan usahanya," pungkasnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR