Saat ini di jalanan beredar dua aplikasi besar transportasi online untuk mobil, yaitu Grab Car dan GoCar. Selain itu perusahaan taksi konvensional seperti BlueBird juga punya aplikasi pemesanan sendiri.
Hari ini, aplikasi transportasi online ini bakal bertambah namun tetap bekerjasama dengan salah satu aplikasi yang sudah ada tersebut.
Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang Selatan, PT Astra International dan Go-Jek meluncurkan produk perusahaan patungan mereka, bernama Go-Fleet.
Go-Fleet menyediakan mobil untuk mitra driver beserta jaminan perawatan dan asuransi serta tambahan penghasilan dari iklan dalam mobil.
Jadi tak memiliki mobil saat ini bukan menjadi hambatan bagi seseorang, jika ingin bekerja menjadi pengemudi trasnportasi online.
Go Fleet ini merupakan program sewa mobil untuk calon mitra pengemudi yang ingin bergabung.
Tak hanya dipinjamkan mobil, mitra pengemudi yang bergabung dengan Go-Fleet nantinya juga akan diberikan perawatan kendaraan di bengkel milik Astra, asuransi ketika mengalami kecelakaan.
Jika mobil rusak maka Go-Fleet akan memasukkan ke bengkel, jika ada kondisi darurat di jalan akan dibantu 24 jam.
Sejak Astra menanamkan investasi di Go-Jek tahun lalu, maka Go-Fleet ini adalah merupakan wujud kemitraan strategis antara keduanya.
Solusi Go-Fleet ini diklaim sangat lengkap, mulai dari penyediaan kendaraan, perawatan, layanan perbaikan, perlindungan asuransi, dan monetisasi kendaraan melalui pemasangan iklan.
Go-Fleet akan menyediakan mobil baru Avanza dan Grand Xenia.
Bagaimana cara bergabung?
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR