Lini bisnis memori penyimpanan Toshiba Holding Corporations, yang lepas dari bisnis utama Toshiba Corporation sejak bulan April 2017, akan berganti merek menjadi " Kioxia".
Hal itu disampaikan oleh pihak Toshiba secara resmi melalui sebuah pengumuman di blog Toshiba Memory Global. Toshiba mengatakan perubahan nama tersebut akan berlaku efektif per 1 Oktober 2019 mendatang.
"Kami akan mengambil langkah awal dalam meningkatkan kepemimpinan kami di industri memori penyimpanan dengan nama perusahaan baru, Kioxia Holdings Corporation," ujar CEO Toshiba Memory Holdings Corporation, Yasuo Naruke.
Bukan sekadar merek, ada arti di balik nama Kioxia yang kemudian disebut mewakili visi dari perusahaan yang menggagas teknologi NAND flash memory pada tahun 1987 itu.
Nama Kioxia diambil dari gabungan kata bahasa Jepang "kioku" yang artinya memori dan kata asal Yunani "axia" yang berarti value atau nilai.
Dengan merek baru itu, seperti namanya, Toshiba ingin memberikan value pada produk memori yang diciptakan agar lebih berguna bagi kehidupan pengguna yang memakainya.
"Kioxia akan menelusuri potensi di industri memori untuk memberikan manfaat kepada orang-orang di seluruh dunia," kata Yasuo, seperti dirangkum dari Blog Toshiba.
Dengan perubahan nama merek ini, seluruh lini bisnis Toshiba yang memiliki embel-embel "memory" akan diganti dengan "Kioxia" pada awal Oktober mendatang. Misalnya, Toshiba Memory Corporation akan berubah menjadi Kioxia Corporation.
Kemudian Toshiba Memory Systems Co., Ltd. akan berganti nama menjadi Kioxia Systems Co., Ltd, dan sebagainya.
Belum diketahui apakah perubahan nama akan berpengaruh pada bisnis dan operasional Toshiba secara global di kemudian hari atau tidak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR