CEO baru Indosat Ooredo, Ahmad Abdulaziz Al-Neama, berjanji akan menggeber jaringan 4G Indosat hingga akhir tahun 2019 mendatang.
Ia mengatakan di bawah kepemimpinannya, ada dua fokus yang ingin dikejar Indosat Ooredoo hingga akhir 2019 nanti, yakni perluasan (coverage) dan peningkatan kualitas jaringan 4G.
Menurut Ahmad, saat ini angka coverage population jaringan Indosat sudah lebih dari 81 persen jumlah populasi di Indonesia.
Ia mengatakan, pada akhir 2019 mendatang, angka itu diharapkan meningkat hingga 90 persen.
"Pertama adalah harus memikirkan 4G. Jaringan 4G adalah prioritas, akan ada penguatan, untuk itu kami akan akselerasi pertumbuhan 4G," kata Ahmad di kantor Indosat.
Ia pun menambahkan target tersebut bisa dicapai dengan melakukan penambahan sebanyak 18.000 BTS pada 2019. Adapun hingga kini, Indosat mengklaim sudah memiliki sekitar 35.000 BTS.
"Sekarang kami ingin akselerasi 4G dulu," ucapnya.
Kendati demikian, ketika ditanya soal 5G, Ahmad mengatakan bahwa 5G belum menjadi prioritas operator yang khas dengan warna merah-kuning itu.
Pasalnya, masih banyak yang perlu dipersiapkan Indosat Ooredoo untuk menggelar jaringan 5G, termasuk bussiness case-nya.
Ahmad sendiri dipilih sebagai CEO Indosat yang baru, menggantikan Chris Kanter yang kini kembali ke jajaran Komisaris.
Ahmad telah bekerja di Ooredo selama 15 tahun dan menjabat sebagai Chief Technology Officer sejak 2017.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR