Galaxy Note tersedia dalam tiga warna, yakni Aurora Glow yang dengan warna gradasi, Aurora White (putih), dan Aurora Black.
Sementara itu, Galaxy Note 10+ memiliki spesifikasi yang sedikit berbeda. Bentang layar Galaxy Note 10+ lebih besar, yakni nya 6,8 inci.
Ukuran baterai Galaxy Note 10+ lebih besar yakni 4.300 mAh yang juga didukung fitur super fast charging.
Perbedaan lainnya terdapat di sektor memori. Galaxy Note 10+ dibekali RAM 12 GB dan memori internal 256 GB, serta 512 GB. Ruang penyimpanan masih bisa diperluas hingga 1 TB dengan microSD.
Sama seperti versi Galaxy note 10 reguler, bagian punggung Galaxy Note 10+tampak bersih, hanya tersisa logo dan LED flash. Punggung ini juga memiliki fungsi reverse charging dan NFC.
Otak Note 10 Plus juga mengandalkan chipset Snapdragon 855 Plus atau Exynos 9825 tergantung wilayahnya.
Selebihnya, fitur yang diusung hampir mirip dengan versi reguler, termasuk pena digital S Pen, mode kamera, USB C hybrid, game booster, warna, dan sebagainya.
Baik Galaxy Note 10 maupun Galaxy Note 10+ keduanya dilengkapi pena digital S-Pen.
Jika tahun lalu Samsung menambahkan Bluetooth untuk membuat S-Pen sebagai remote control kamera, kini pena digital itu dilengkapi sensor gyroskop 6 sumbu dan akselerometer.
"Dengan fitur tambahan itu, S-Pen bisa dipakai untuk mengganti mode foto/video, mengatur zoom, bahkan untuk mengubah live focus," ujar Drew Blackard, Senior Director, Product Marketing Samsung di panggung acara.
Pre-order Samsung Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ di Indonesia dibuka pada 9-18 Agustus 2019, di sejumlah e-commerce.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR