Jumlah ini bahkan lebih tinggi dari bidang Productivity and Business Processes yaitu Microsoft Office, dan Personal Computing, yaitu Windows.
Namun, cloud computing Microsoft tak hanya Azure, termasuk di dalamnya Windows Server, Visual Studio, sampai System Center.
Meski demikian, angka pertumbuhan Azure selama tahun fiskal 2019 terus menurun, dari 76 persen (Q1), 76 persen (Q2), dan 73 persen (Q3).
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR