Samsung resmi memperkenalkan Galaxy Note 10 dan Note 10+ di New York, AS. Salah satu perbedaan keduanya ada di sektor memori.
Untuk Indonesia, Galaxy Note 10 hanya tersedia dalam varian RAM 8GB dan memori internal atau ROM 256 GB.
Sementara Galaxy Note 10 Plus hadir dalam dua pilihan yakni RAM 12 GB dan storage 256 GB serta 512 GB.
Meski ukuran memori internal Note 10 Plus lebih besar, memorinya masih bisa diperluas dengan microSD hingga 1TB.
Alhasil, total ROM bisa mencapai 1,5TB. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Note 10 reguler yang tidak dilengkapi microSD.
Denny Galant (Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia) mengatakan salah satu alasannya karena pertimbangan desain perangkat Galaxy Note 10 reguler yang dibuat seringkas mungkin.
"Jadi dengan adanya Galaxy Note 10, orang yang mempertimbangkan alasan bobotnya yang berat dan ukuran yang besar, sekarang ada alternatif," ujar Denny.
"Mending kita maksimal room storage untuk memaksimalkan desain," ujar Denny ketika ditemui media di rangkaian acara peluncuran Galaxy Note 10 di New York, AS.
Baca Juga: Jamin Kelangsungan IoT, Huawei Besut Sistem Operasi Terbaru HarmonyOS
Galaxy Note 10 memang dihadirkan sebagai alternatif bagi para konsumen baru Galaxy Note.
Perangkat ini memilki dimensi fisik 151 x 71,8 x 7,9mm dan bobot 168 gram, lebih kecil dari Galaxy Note 9 sebelumnya yang berdimensi 161,9 x 76,4, 8,8 mm dengan bobot 201 gram.
Model yang memiliki ukuran yang sebanding dengan Galaxy Note 9 adalah Galaxy Note 10+, dimensi fisiknya 162,3 x 77,2 x 7,9mm dengan bobot 196 gram.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR