Huawei juga awalnya disebut bakal kehilangan lisensi sistem operasi Android untuk lini ponselnya.
Namun kemudian Huawei bertindak cepat dengan mengembangkan sistem operasi Hongmeng yang dipersiapkan sebagai pengganti Android.
Hongmeng pun mendapat dukungan dari sejumlah vendor smartphone asal China.
Dengan demikian, posisi Android justru yang terancam kehilangan pendapatan besar jika Huawei benar-benar tak lagi menggunakan Android.
Apalagi saat ini penjualan smartphone Huawei berada di tiga besar dunia bersama Samsung dan Apple.
Huawei pun diperkirakan akan menjadi produsen smartphone terbesar di dunia pada kuartal keempat tahun ini.
Tahun lalu Huawei berhasil mengapalkan sekitar 206 juta unit smartphone dan menduduki peringkat ketiga setelah Samsung dan Apple.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR