Intel hari ini secara resmi memperkenalkan anggota keluarga baru dari Core Generasi ke-10. Seperti Ice Lake yang merupakan Intel Core Generasi ke-10 yang lebih dulu hadir, SKU (stock keeping unit) awal Comet Lake yang diperkenalkan pun seluruhnya ditujukan untuk notebook ataupun 2 in 1 yang tipis dan ringan maupun yang tanpa kipas. Dengan kata lain, SKU awal Intel Comet Lake tersebut adalah yang seri U dan seri Y. Namun, aneka prosesor baru ini menggunakan arsitektur dan technology node yang berbeda dengan Intel ice Lake. Intel Comet Lake masih menggunakan arsitektur yang serupa dengan generasi sebelumnya, Intel Whiskey Lake serta Intel Amber Lake Y, dan masih menggunakan technology node 14 nm yang sudah digunakan sejak beberapa generasi lalu, meski tentunya technology node 14 nm itu sudah mengalami beberapa perbaikan. Intel Comet Lake menawarkan peningkatan berupa frekuensi kerja yang lebih tinggi dan jumlah core pada varian tertentu yang lebih banyak dari generasi sebelumnya.
Sekadar informasi, dengan arsitektur barunya, Ice Lake diklaim Intel menawarkan peningkatan berupa kinerja grafis yang sekitar 2 kalinya dan kinerja AI (artificial intelligence) yang bisa sampai 2,5 kalinya dibandingkan Intel Whiskey Lake maupun Intel Amber Lake Y. Seperti yang disebutkan di sini, kinerja grafis yang sekitar 2 kalinya itu berkat grafis terintegrasi Gen11, sedangkan kinerja AI yang bisa sampai 2,5 kalinya berkat Intel DL (Deep Learning) Boost. Selain itu, dengan arsitektur barunya, Intel juga mengklaim Intel Ice Lake memberikan peningkatan IPC (instructions per cycle) rata-rata sebesar 18% bila dibandingkan dengan Intel Skylake. Baik Intel Whiskey Lake maupun Intel Amber Lake Y, arsitekturnya masih didasarkan pada Intel Sykale tersebut.
Nah, Intel Comet Lake, berhubung masih menggunakan arsitektur yang serupa dengan generasi sebelumnya, tidak memiliki sejumlah kelebihan Intel Ice Lake di atas. Intel Comet Lake masih menggunakan grafis terintegrasi Gen9.5, tidak dilengkapi Intel DL Boost, dan IPC rata-ratanya tidak meningkat 18%. Namun, Intel menyebutkan frekuensi kerja Comet Lake yang lebih tinggi akan membuat kinerja anggota keluarga baru ini setara dengan Ice Lake pada banyak skenario penggunaan. Pengecualiannya tentu pada skenario yang memanfaatkan grafis terintegrasi maupun Intel DL Boost secara optimal, dan pada skenario yang bisa menggunakan lebih dari empat core secara optimal. Yang terakhir ini khusus untuk varian tertinggi Intel Comet lake yang memiliki 6 core dan 12 thread yang justru akan unggul.
Dibandingkan Intel Whiskey Lake yang merupakan seri U generasi sebelumnya, Intel Comet Lake menawarkan peningkatan kinerja secara keseluruhan sampai 16%. Khusus untuk produktivitas menggunakan Microsoft Office 365, Intel Comet Lake bahkan diklaim menawarkan peningkatan kinerja lebih dari 41% dibandingkan Intel Whiskey Lake.
KOMENTAR