Mengutip laporan firma riset Canalys, Oppo mengklaim sudah berhasil menggeser Samsung dari posisi teratas pasaran smartphone Indonesia pada kuartal kedua 2019.
Canalys menyebutkan Oppo memiliki pangsa 26 persen di pasaran smartphone Indonesia dalam periode tersebut, lebih tinggi dari Samsung yang mencatat 24 persen.
Namun, klaim itu dibantah oleh Samsung yang menyebut diri masih berada di posisi pertama berdasarkan laporan lembaga riset lain, GfK. Pihak Oppo balik mempertanyakan kesahihan pernyataan Samsung.
"Data publiknya ada tidak? Harus ada data publik. Publik harus bisa lihat," kata PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto di sela peluncuran aplikasi Oppo Service di Jakarta.
Data firma riset GfK memang hanya diberikan ke perusahaan klien. Sementara, Canalys yang dijadikan landasan klaim Oppo menyediakan data yang bisa dilihat semua orang.
Meski demikian, data firma riset memang bisa berbeda-beda, tergantung metode pengukuran yang digunakan.
Canalys, misalnya, memakai variabel pengapalan (shipment) untuk menakar pangsa pasar.
Sementara, menurut Samsung, GfK melihat jumlah pembelian di toko yang sampai ke tangan konsumen.
Aryo pun memaklumi perbedaan tersebut.
"Masing-masing punya strategi sendiri-sendiri. Tapi yang jelas, kami bisa lihat dari situ bahwa persentase Oppo bisa lebih besar," katanya.
Perlu ditambahkan bahwa laporan Canalys berbeda dari lembaga riset lain, Counterpoint, yang masih menempatkan Samsung di posisi teratas di Indonesia untuk kuartal kedua 2019.
Sementara itu, menurut Canalys, Oppo sudah mengungguli Samsung di Indonesia dan Filipina. Samsung disebut masih meraja di Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
Untuk lebih jauh meningkatkan pasar Oppo di Indonesia, Aryo mengatakan pihaknya masih akan merilis ponsel baru.
“Setahun 8 ponsel saja,” katanya.
Sejauh ini Oppo sudah meluncurkan 7 model ponsel dari 4 seri di Indonesia, yakni Oppo A2s, A1k, F11, F11 Pro, Reno, Reno 10x Zoom Edition, dan K3.
Berarti masih akan ada satu ponsel lagi yang dihadirkan, tapi Aryo tak mau menyebutkan model apa persisnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR