Para penggemar Android selalu menantikan kelahiran nama Android terbaru setiap tahunnya.
Google selalu menyematkan nama kudapan atau cemilan manis sebagai nama sistem operasinya.
Kini tradisi itu berubah, Google resmi mengumumkan nama baru untuk Android Q dengan nama Android 10.
Hal itu adalah pertama kali Google menanggalkan nama-nama kudapan manis yang selama sepuluh tahun melekat sebagai penamaan Android.
Angka 10 sediri merujuk pada usia Android tahun ini yang menginjak satu dekade.
VP Product Management Android Sameer Samat mengatakan keputusan penamaan Android 10 yang terdengar lebih simpel diambil karena tidak semua orang di dunia paham penamaan cemilan atau kudapan.
"Misalnya, pelafalan huruf "L" dan "R" di beberapa bahasa akan berbeda. Jadi ketika ada orang yang mendengar kami mengatakan Android Lollipop, itu tidak terdengar jelas seperti penerus Android KitKat," kata Samat.
Hal ini mengakibatkan beberapa pengguna awam tidak sadar bahwa perangkat mereka berjalan dengan sistem oeprasi Android versi paling baru.
Baginya, penamaan yang jelas dan mudah dipahami semua orang secara global adalah hal yang penting bagi sistem operasi Android.
"Ada banyak nama makanan penutup berawalan huruf "Q" yang menarik, tapi kami mempertimbangkan di versi ke-10 dan 2,5 miliar perangkat aktif, inilah waktunya berubah," tulis Samat di blog resmi Google.
Samat pun mencontohkan nama Pie yang tak selalu sebuah makanan penutup, atau lollipop yang sulit diucapkan oleh sebagian bangsa, atau marshmallow yang tak dikenal di banyak tempat.
"Nomor, setidaknya, adalah hal yang universal," pungkas Samat seperti dikutip he Verge.
Konsekuensinya, markas besar Google atau Googleplex, tidak akan dihiasi patung makanan penutup nan manis, yang menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung untuk berfoto.
Android 10 saat ini telah tersedia dalam versi beta publik dan siap meluncur dalam beberapa bulan ke depan menggantikan Android 9 Pie.
Bukan lagi Robot
Andorid juga melakukan penyegaran terhadap logonya. Jika selama ini "bugdroid" atau robot Android hijau selalu menampilkan satu badan yang utuh, Google kini hanya menampilkan bagian kepalanya saja.
Tidak ada penjelasan khusus soal hal ini. Kepala berbentuk setengah lingkaran itu memiliki sepasang antena dan mata bewarna putih dan masih mempertahankan warna khasnya yakni hijau.
Selain "bugdroid", Google juga merombak desain "wordmark" atau kata "Android". Jika di versi sebelumnya menggunakan hurud dengan sudut yang melengkung kini sedikit dipertajam di beberapa sisi.
Warnanya juga berubah, tidak lagi hijau melainkan hitam. "Ini perubahan kecil, tapi kami menemukan bahwa warna hijau susah dibaca, terutama bagi orang yang memiliki gangguan pengelihatan," jelas Samat.
Wordmark Android ini akan selali ditemani "bugdroid" dalam logonya. "Bugdroid" akan berada di sisi kanan kata "Android". Sehingga ke depan, kita tidak akan menemui logo robot dan kata Android yang terpisah.
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR