Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan blokir internet di Papua dan Papua Barat akan dicabut pada 5 September mendatang, dengan catatan situasi kemanan sudah kondusif.
Hal itu disampaikan oleh Wiranto ketika menyampaikan keterangan pers terkait kondisi terkini di Papua, di Jakarta, Selasa (3/9/2019).
"Tadi sudah koordinasi dengan Kapolri, Panglima TNI, kalau sekarang dicabut bagaimana?," ujar Wiranto.
Menurut Menko Polhukam, kondisi di Papua saat ini hoaks sudah berkurang, hasutan-hasutan sudah hampir tidak ada, susananya cenderung positif dan stabil.
Namun dari informasi yang didapat dari analisis prediksi keamanan, pemerintan masih membutuhkan waktu untuk memastikan keadaan.
"Tanggal 5 (September) nanti kalau keadaan betul-betul masih kondusif, kita buka kembali internet," ujar Wiranto.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan informatika menurutup akses internet di wilayah Papua dan papua Barat pada Rabu (21/8/2019).
Keputusan ini diambil dengan alasan untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan di sana, menyusul kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilayah.
“Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memutuskan untuk melakukan pemblokiran sementara layanan data komunikasi mulai Rabu (21/8) hingga suasana tanah Papua kembali kondusif dan normal," ujar Plt. Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu.
Hanya akses internet saja yang diblokir di Papua dan Papua Barat, layanan telepon dan SMS operator seluler tetap bisa digunakan dengan normal.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR