Memasuki kuartal ketiga 2019, beberapa merek ponsel bersiap meluncurkan jagoan barunya untuk mempertahankan pangsa pasar. Banyak smartphone kelas flagship yang siap diluncurkan bulan September ini.
Apalagi dengan adanya IFA 2019 di Jerman (6-11 September) yang merupakan pameran teknologi terbesar di Eropa, di mana beberapa vendor kabarnya akan memperkenalkan smartphone baru masing-masing.
Berikut deretan smartphone yang akan dirilis bulan September secara global. Beberapa di antaranya mungkin saja akan dijual di Indonesia.
1. Nokia 5,6 dan 7 versi update
HMD Global disebut akan menggelar acara sehari sebelum pembukaan acara IFA. Beberapa model Nokia kelas menengah kabarnya akan di-upgrade, yakni Nokia 5, Nokia 6, dan Nokia 7.
Smartphone 5G Nokia pertama konon juga akan diperkenalkan. Kabarnya, smartphone 5G Nokia pertama adalah Nokia 9.1 PureView yang juga akan tersedia dalam model LTE.
Menurut rumor yang beredar, Nokia 9.1 PureView akan ditenagai chip Snapdragon 855. Bagian depan Nokia 9.1 PureView kabarnya akan mengusung desain punch hole untuk wadah kamera selfie, mirip Nokia X71.
Ponsel ini juga disebut akan menjalankan sistem operasi Android 10.
2. LG V60 ThinQ
Potongan teaser smartphone LG Dual Display(Phone Arena) Beberapa waktu lalu, LG merilis teaser sebuah smartphone dengan dua layar.
Ada yang mengatakan nama ponsel tersebut adalah LG V60 ThinQ, ada pula yang menerka V50S ThinQ yang akan berganti nama sebagai G8X ThinQ sebagai nama global.
Apapun nama resminya nanti, pastinya smartphone ini adalah penerus LG V50 ThinQ yang juga akan didukung konektivitas 5G.
Konsep dua layar LG V60 ThinQ agak mirip dengan layar lipat Galaxy Fold maupun Huawei Mate X.
Namun bagaimana mekanisme pastinya baru akan diketahui setelah resmi diluncurkan pada 6 September nanti.
Sony kabarnya akan merilis penerus Xperia 1 yakni Xperia 2 pada hari pertama IFA. Namun, banyak rumor menyebut spesifikasinya bakal menurun dari "kakaknya".
Misalnya dari resolusi layar yang turun dari 3840 x 1644 di Xperia 1 menjadi 2880 x 1234 di Xperia 2.
Hal itu dikarenakan Sony masih mempertahankan layar dengan rasio aspek 21:9, sementara saat ini banyak smartphone yang memiliki rasio aspek 19:9.
Bentang layar Xperia 2 lebih kecil, yakni 6,2 inci, dibanding 6,5 inci milik Xperia 1.
Baterainya juga hanya berkapasitas 3.000 mAh, menurun dari 3.330 mAh di Xperia 1. Namun, untuk otak perangkat, Sony masih akan mengandalkan chip Snapdragon 855.
4. Samsung Galaxy Fold
Satu yang ditunggu-tunggu adalah rilisnya Galaxy Fold yang diperkenalkan Februari lalu.
Galaxy Fold yang seharusnya rilis di pasaran pada bulan April lalu harus ditunda karena banyak pengulas gadget yang mengeluhkan masalah layar.
Smartphone layar lipat perdana Samsung itu kabarnya akan dirilis 6 September 2019.
5. Apple iPhone 11
Bulan September seakan sudah menjadi jadwal tetap Apple untuk meluncurkan iPhone. Menilik tahun-tahun sebelumnya, peluncuran iPhone selalu hampir bersamaan dengan hari buruh di AS.
Tahun ini pun hampir sama, menurut undangan yang disebar Apple, iPhone 11 akan debut pada 10 September, sepekan setelah hari buruh. kemungkinan akan ada tiga model yang dirilis.
Pertama adalah iPhone 11 yang akan menggantikan iPhone XR, kemudian iPhone 11 Pro yang dan iPhone 11 Pro Max yang menggantikan iPhone XS dan XS Mas secara berturut-turut.
Banyak rumor menyebut Apple akan merombak kamera belakang dengan modul persegi.
Kamera tersebut diisi oleh tiga kamera dan satu LED Flash yang tersusun zig-zag. Lini iPhone 11 juga akan dibekali iOS 13.
Di tengah skorsing pemblokiran oleh pemerintah AS, Huawei tetap akan meluncurkan Mate 30 pada 19 September mendatang di Munich, Jerman.
Ini adalah smartphone pertama Huawei yang dirilis pasca diblokir pemerintah AS bulan Mei lalu.
Seperti tahun lalu, Huawei Mate diperkirakan akan meluncur dalam dua model yakni Mate 30 dan Mate 30 Pro.
Kedua model akan ditengai chip Kirin 990. Berdeda dengan lini Mate tahun lalu, rumor menyebut bingkai kamera belakang Mate 30 akan berbentuk melingkar dengan empat kamera yang terusun simetris lengkap dengan LED Flash.
Dua kamera beresolusi 40 megapiksel, masing-masing berfungsi sebagai kamera utama dan ultra-wide, kemudian telephoto 8 megapiksel untuk 5x optical zoom, dan sensor ToF untuk efek bokeh. Layar Mate 30 juga disebut akan memiliki refresh rate 90 Hz.
7. OnePlus 7T dan 7T Pro
Di pekan terahir bulan September, OnePlus akan meluncurkan OnePlus 7T dan 7T Pro. Duo ini digadang lebih baik dibanding OnePlus 7 dan justru akan lebih mirip spesifikasinya dengan OnePlus 7 Pro.
Seperti layar dengan refresh rate 90 Hz dan bentang layar 6,67 inci dengan panel AMOLED untuk versi "Pro". Sementara OnePlus 7T reguler akan dibekali layar berbentang 6,5 inci.
Bentuk modul kamera juga akan berubah drastis. Bukan vertikal, bingkai kamera melingkar, seperti Mate 30.
Alih-alih tersusun simetris, tiga kamera belakang akan tersusun horisontal di dalam bingkai tersebut.
Chip Snapdragon 855 dan RAM 8GB kemungkinan akan ditanamkan di sektor hardware.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR