September 2018 lalu, Facebook menguji coba sebuah fitur kencan yang mirip dengan aplikasi Tinder. Setelah satu tahun berselang, fitur tersebut kini resmi dirilis.
Sejumlah negara di benua Amerika kini menjadi yang pertama menikmati fitur Facebook Dating ini secara penuh. Melalui fitur tersebut, pengguna dapat mencari jodoh hanya melalui genggaman tangan.
Facebook Dating hadir di aplikasi Facebook dalam menu tab terpisah, bagi pengguna yang berumur 18 tahun ke atas.
Fitur ini memungkinkan pengguna menyaring perjodohan online mereka melalui sejumlah variabel, seperti jarak, minat, atau kriteria lain.
Facebook Dating mengandalkan algoritma yang didasarkan pada informasi serta aktivitas apa pun yang dibagikan oleh pengguna.
Selain itu, Facebook Dating juga terintegrasi dengan Instagram, di mana pengguna bisa menyematkan akun Instagram masing-masing pada halaman profile Facebook Dating.
Selain itu, pengguna juga dapat mengkategorikan followers-nya ke dalam daftar "Secret Crush" seperti dikutip Tech Crunch.
Pada akhir tahun mendatang, pengguna Facebook Dating juga akan terintegrasi dengan Facebook Stories dan Instagram Stories.
Pengguna nantinya bisa menentukan apakah unggahan pada Facebook Stories dan Instagram Stories miliknya akan ikut dimasukkan ke dalam profil Facebook Dating atau tidak.
Sejak tahun lalu, Facebook memang telah menguji coba fitur kencan ini dan telah menggelontorkannya ke sejumlah pengguna. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus memasukkan sejumlah informasi.
Melalui fitur ini, pengguna dapat saling berkirim pesan, emoji, gambar atau video untuk memulai interaksi kepada orang yang diincar.
Selain itu, pengguna harus melengkapinya dengan foto profil yang dipilih dari foto-foto yang telah diunggah ke Facebook, ditandai oleh orang lain, atau foto lintas posting dari Instagram ke Facebook.
Pengguna juga diwajibkan menjawab sebanyak 20 pertanyaan personal, misalnya "seperti apa hari yang sempurna menurut Anda" atau "Apa lagu yang selalu membuat Anda ingin bernyanyi" dan sebagainya.
Kendati demikian, Product Manager Facebook Dating, Nathan Sharp tidak menjelaskan data apa saja yang nantinya akan digunakan untuk mencocokkan antar-pengguna, agar saling berjodoh.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR