Salah satu tantangan pengiklan saat ini adalah mendapatkan perhatian dari konsumen. Pasalnya saat ini konsumen terpapar iklan di setiap sisi kehidupan mereka, baik di ranah online maupun offline.
Karena itu, dibutuhkan inovasi dalam mengantarkan informasi kepada konsumen. Hal inilah yang coba dirintis OMG (Omnicom Media Group) Indonesia dengan melakukan inisiatif digital out-of-home (DOOH) programatik pertama di Indonesia.
Inisiatif ini berupa pemutaran iklan video di 100 layar Kudo yang berada di sejumlah outlet ritel di Indonesia. Layar tersebut ditempatkan secara strategis di counter checkout agar mendapat perhatian konsumen secara maksimal.
Untuk inisiatif pertama ini, OMG akan menampilkan iklan dari HP Inc yang akan memamerkan kemampuan printer nirkabelnya. Melalui serangkaian video kreatif, HP Inc. akan menunjukkan informasi seputar kemampuan printernya yang bisa mencetak beragam dokumen dari beragam perangkat, termasuk smartphone mereka.
Untuk program ini, OMG menggandeng Lemma Technologies, perusahaan asal India yang merintis konsep programmatic DOOH ini. Nantinya iklan video tersebut akan disajikan melalui cloud Lemma, yang terintegrasi dengan beberapa platform DSP (Demand Side Platform), termasuk Google DV360.
Dengan kata lain, iklan yang muncul di layar akan memiliki korelasi dengan kebutuhan konsumen. Pengiklan juga mendapat kemudahan untuk mengaktifkan, mengoptimalkan, dan melacak campaign seperti saat beriklan di ranah digital.
"Kampanye ini adalah salah satu contoh bagaimana inovasi berbasis teknologi dapat meningkatkan relevansi dengan konsumen di banyak touch point" ungkap Rohan Mahajan, Performance Head Omnicom Media Group.
Sementara Mayuresh Phadke, Co-Founder & COO Lemma, menggarisbawahi potensi programmatic DOOH. "Meski terbilang baru, programmatic DOOH memiliki beberapa kelebihan dan kesempatan yang bisa dimanfaatkan para pengiklan," ungkap Mayuresh.
"Akan tetapi, sangat penting bermitra dengan platform teknologi yang mengerti industri ini dan bisa membantu pengiklan menggunakan seluruh potensi tersebut," tambah Mayuresh.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR