Di antara tren yang mendominasi pada 2019 adalah ancaman serangan ransomware. Kolaborasi antar pelaku ancaman malware menghasilkan serangan fatal yang melumpuhkan beberapa organisasi di seluruh dunia. Akhir dari serangan ransomware biasanya dimulai dengan serangkaian infeksi bot.
“Orang-orang yang mendapatkan penghasilan bersih menjadi sasaran serangan ransomware. Sekali Anda menjadi korban, mereka akan meminta Anda untuk membayar tebusan atas data yang mereka tahan. Semakin tinggi pendapatan Anda, semakin banyak pula uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan kembali data Anda,” Dumas menjelaskan.
Antivirus tidak lagi cukup
Banyak orang merasa bahwa perangkat lunak antivirus sudah cukup untuk melindungi gawai mereka.
Anggapan ini tampaknya sudah tidak berlaku, mengingat malware sekarang disebarkan melalui banyak vektor, contohnya PC, jaringan dan umumnya perangkat seluler serta media penyimpanan data.
“Apa yang kita butuhkan saat ini adalah solusi tepat yang tidak hanya dapat menghapuskan virus biasa, namun juga ampuh mengatasi serangan malware paling canggih,” tutup Dumas.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR