Mozilla mengumumkan layanan baru, yakni Virtual Private Network ( VPN) gratis bernama Firefox Private Network.
VPN ini diklaim lebih aman dan akan melindungi penelusuran web dengan enkripsi. VPN ini berbasis browser Firefox, artinya aktivitas yang "dilindungi" VPN hanya yang diakses melalui peramban itu saja.
Pengguna bisa memanfaatkanya ketika mengakses Firefox dengan koneksi WiFi publik atau saat tidak ingin dikuntit pelacak iklan. Firefox Private Network masih dalam versi beta.
Ia sudah bisa dicoba, namun masih terbatas untuk pengguna Firefox di AS saja. Untuk mendapatkan VPN Firefox, pengguna harus log in ke akun Firefox lebih dulu. Firefox Private Network bisa diunduh melalui laman resminya.
Setelah terpasang, akan muncul ikon kecil di toolbar yang bisa digunakan untuk mengaktifkan dan menon-aktifkan VPN.
The Verge melaporkan, kecepatan unduh menjadi berkurang 17 Mbps ketika VPN diaktifkan.
VPN akan mengubah alamat IP pengguna sehingga bisa menyembunyikannya dari pihak ketiga yang ingin melacak aktivitas pengguna. Akan tetapi, alamat IP hanya dipindah ke wilayah yang dekat dengan alamat aslinya.
Sehingga, iklan lokal masih berpeluang menyusup. Apabila ingin melakukan browsing dengan alamat yang jauh atau beda negara, pengguna disarankan mengunakan layanan VPN lainnya.
Mozilla mengatakan, Firefox Private Network ini akan gratis untuk waktu tertentu saja. Dengan demikian, Mozilla akan menarik biaya untuk menggunakan layanan ini ke depannya.
Mozilla agaknya memang ingin serius dengan bisnis layanan VPN. CEO Mozilla, Chris Beard, baru-baru ini mengatakan ingin menawarkan layanan langganan berbayar untuk fitur "premium" yang masih dirahasiakan bulan Oktober nanti.
Kemungkinan, salah satu fitur yang dimaksud adalah layanan Firefox Private Network.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR