Menggunakan wireless router system merupakan salah satu cara untuk menghilangkan Wi-Fi blind spot alias Wi-Fi dead spot/zone di rumah. Sebagai produsen beragam perangkat termasuk perangkat jaringan, PROLiNK kemarin secara resmi meluncurkan wireless router system-nya di Indonesia yang diberi nama Xtend Pro. Ada empat area yang menjadi andalan dari PROLiNK Xtend Pro, yakni kinerja, kemudahan, privasi dan kontrol, serta manfaat. Dengan keempat area andalan tersebut, PROLiNK mengklaim Xtend Pro menjadi pilihan yang menarik untuk masyarakat Indonesia.
"Di sini kita mau coba sharing, ya product mesh, apa yang membedakan produk PROLiNK, mesh yang ada ini dengan yang yang sudah beredar," ujar Suhanda Wijaya (Managing Director, PROLiNK Indonesia).
Pada kinerja, PROLiNK Xtend Pro menawarkan kecepatan transfer data teoritis total sampai sekitar 2.100 Mbps melalui kedua pita alias band-nya. PROLiNK Xtend Pro menawarkan kecepatan transfer data teoritis sampai 300 Mbps pada pita 2,4 GHz dan sampai 1.733 Mbps pada pita 5 GHz. Kecepatan transfer data teoritis total sampai sekitar 2.100 Mbps ini memang lebih tinggi dari beberapa wireless router system yang ditawarkan produsen lain di Indonesia. Selain itu, PROLiNK Xtend Pro menggunakan antena 4x4 pada pita 5 GHz dan telah mendukung MU-MIMO (multi-user multiple input multiple output). MU-MIMO memungkinkan PROLiNK Xtend Pro memberikan kinerja yang lebih baik pada kondisi tertentu, misalnya tatkala beberapa perangkat dengan sedikit antena yang sesuai terkoneksi ke wireless router system ini. Adapun untuk koneksi antara wireless router dan satelit alias node menggunakan pita 5 GHz. Tidak terdapat koneksi dedicated untuk wireless backhaul-nya.
Untuk kemudahan, PROLiNK antara lain mengklaim pengguna hanya membutuhkan tiga langkah mudah untuk bisa menggunakan Xtend Pro dan menawarkan varian Xtend Pro yang telah pre-paired. Yang terakhir ini merujuk pada PROLiNK Xtend Pro Starter Kit yang satelitnya telah di-pre-paired dengan wireless router-nya sehingga pengguna tidak perlu melakukan pairing lagi. Tidak semua wireless router system seperti itu. Serupa dengan berbagai wireless router system lain, terdapat pula aplikasi untuk ponsel pintar. Dengan Aplikasi mXtend tersebut, pengguna bisa melakukan konfigurasi terhadap perangkat yang disebut dengan Whole Home Mesh Wi-Fi System ini.
Sementara, privasi dan kontrol, PROLiNK Xtend Pro antara lain menawarkan parental control dan TouchLink. Parental control untuk mengatur hak akses terhadap anak tentu sudah lazim hadir pada wireless router system, tetapi tidak dengan TouchLink yang memudahkan pengguna untuk memberikan akses kepada tamu. Meski tamu yang berada di rumah bisa melihat jaringan dari PROLiNK Xtend Pro yang diperuntukkan untuk tamu, akses terhadap jaringan tersebut baru dimungkinkan ketika pengguna menyentuh sisi atas dari PROLiNK Xtend Pro. Sang tamu sendiri tidak perlu memasukkan kata kunci alias password. Meski memudahkan, pengguna tak perlu khawatir karena jaringan utama tetap terisolasi dari jaringan untuk tamu.
Yang terahir, manfaat, merujuk pada perbandingan antara apa yang ditawarkan PROLiNK Xtend Pro dengan harganya. PROLiNK meyakini manfaat yang diberikan oleh Xtend Pro melebihi harganya.
PROLiNK Xtend Pro sendiri hadir dalam dua varian. Yang pertama adalah Starter Kit dan yang kedua adalah Single-unit Kit. PROLiNK Xtend Pro Starter Kit yang berisikan dua unit diklaim memberikan jangkauan Wi-Fi sampai 250 m2, sedangkan PROLiNK Xtend Pro Single-unit Kit yang berisikan hanya satu unit sampai 100 m2. PROLiNK Xtend Pro Starter Kit ditawarkan dengan harga Rp3.490.000 dan PROLiNK Xtend Pro Single-unit Kit ditawarkan dengan harga Rp1.779.000. Whole Home Mesh Wi-Fi System dari PROLiNK ini pun sudah bisa diperoleh di Lazada, Blibli, Tokopedia, Shopee, DINOMARKET, dan BLANJA.
KOMENTAR