Peluncuran seri ponsel Huawei Mate 30 di Munich, Jerman, meninggalkan pertanyaan besar soal jadwal rilis perangkat yang bersangkutan.
Jangankan di Indonesia, tanggal kedatangannya di pasaran internasional pun belum jelas. Kini, pihak Huawei Indonesia sedikit buka suara tentang hal tersebut.
“Mate 30 series akan tersedia (di Indonesia) tahun ini,” ujar Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng dalam keterangan tertulis.
Kendati demikian, tidak dirinci kapan persisnya Mate 30 akan menyapa peminat di Tanah Air.
Mengingat September sudah mendekati akhir, bisa diduga Mate 30 baru akan datang pada kuartal IV-2019, atau antara Oktober hingga Desember.
Model yang bakal dijual di Indonesia pun belum pasti, apakah Mate 30 dan Mate 30 Pro, atau hanya salah satunya saja.
Khing Seng hanya menyebutkan bahwa pihaknya sedang mengupayakan pemenuhan syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk Mate 30 Pro.
“Kami akan memilih (untuk memasarkan) versi dan warna yang memang disukai oleh konsumen Indonesia, seperti sebelum-sebelumnya,” lanjutnya.
Masih belum ada informasi soal berapa banderol Huawei Mate 30 di Indonesia nantinya. Sebagai gambaran, di Eropa, Huawei Mate 30 dengan RAM 8 GB dan storage 128 GB akan dibanderol 799 euro (Rp 12,4 juta), lalu Mate 30 Pro dengan RAM 8 GB dan storage 256 GB dihargai 1.099 euro (Rp 17 juta).
Mate 30 merupakan seri ponsel pertama dari Huawei yang tidak dilengkapi dengan aneka layanan dan aplikasi Google.
Huawei berupaya menghadirkan alternatif lewat ekosistem aplikasi besutannya yang disalurkan lewat toko App Gallery.
Selain smartphone Mate 30 Pro, arloji pintar terbaru Huawei, Watch GT2 juga dipastikan bakal masuk Indonesia.
Jadwalnya lebih jelas, yakni pada Oktober 2019, meski belum ada tanggal.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR