Twitter mengklaim bahwa saat ini tingkat konsumsi konten-konten video yang beredar di platformnya, sudah tumbuh mencapai tiga digit dari tahun sebelumnya.
Karena itu, Twitter kini tak hanya fokus pada konten berupa teks atau tulisan saja, tetapi juga video.
Menurut Dwi Adriansah, Country Industri Head Twitter Indonesia, pengguna Twitter di Indonesia tidak selalu berkicau dengan teks.
Para pengguna Twitter ini pun menurut Dwi dapat langsung terikat dengan konten yang dia lihat, salah satunya adalah video.
"Bayangkan, triple digit berati bukan puluhan lagi, triple digit adalah angka yang sangat besar, di mana konsumsi video sangat signifikan untuk Twitter," kata Dwi di kawasan Jakarta Pusat.
Ia menambahkan, pengguna pun kini bisa menemukan konten video yang relevan dengan minat masing-masing. Selain itu, pengguna Twitter saat ini punya kecenderungan untuk berkomunikasi lewat video.
"Twitter dulu terkenal dengan 140 karakter dan kami mendengar pengguna kesulitan karena 140 karakter, tapi sekarang kami berevolusi sebagai produk," ujar Dwi.
"Salah satunya adalah kita sekarang fokus di video. Jadi kalau teman-teman datang ke platform Twitter, sekarang bahkan kita bisa live streaming langsung dari handphone," kata Dwi.
Kendati demikian, Dwi tidak menyebutkan berapa angka pasti jumlah pertumbuhan konsumsi video di Twitter. Ia pun mengklaim bahwa aktivitas serta interaksi pengguna Twitter kini semakin besar, tanpa menyebutkan angka.
"Saya tidak bisa membuka angkanya. Tapi yang pasti jumlahnya tumbuh signifikan," pungkas Dwi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR