TP-Link baru saja mengumumkan kolaborasinya dengan Avira untuk menghadirkan router yang dilengkapi dengan Avira Safe Things. Router TP-Link baru tersebut diperkirakan akan mulai tersedia di pasar pada awal tahun 2020. Makin banyaknya perangkat cerdas di rumah yang terhubung ke internet – umumnya melalui router – menjadi salah satu dasar TP-Link menghadirkan router baru ini. Pasalnya, berbagai perangkat IoT, termasuk yang digunakan di rumah, sudah terbukti mengalami serangan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, misalnya digunakan untuk keperluan DDoS (distributed denial of service). Avira Safe Things sendiri adalah solusi keamanan siber yang dioptimalkan untuk smart home. Avira mengklaim Safe Things menggunakan AI (artificial intelligence) dalam mengamankan berbagai perangkat yang terkoneksi di rumah.
"Sebagai salah satu pemimpin di bidang networking selama lebih dari 20 tahun, kami sangat mengutamakan pengalaman networking dan keamanan siber. Dalam beberapa tahun terakhir, sejak perangkat IoT (internet of things) yang semakin populer, router berada di posisi optimal untuk menjaga perangkat IoT agar tetap aman. Hal ini merupakan kehormatan bagi kami untuk bekerja sama dengan Avira, perusahaan perangkat lunak terkemuka yang unggul dalam keamanan IoT, untuk mewujudkan rumah konsumen kami menjadi lebih baik dan aman," kata Pingji Li (Vice President dan General Manager, TP-Link Networking BU).
"Bekerja sama dengan TP-Link adalah tonggak utama dalam memenuhi janji kepada pelanggan kami, melindungi masyarakat di dunia digital. Bersama-sama kita sampaikan keamanan IoT secara global kepada miliaran pengguna. Membuat dunia digital menjadi tempat yang lebih aman," sebut Travis Witteveen (CEO Avira).
Menurut IoT Analytics, pada tahun 2018 lalu jumlah perangkat IoT di dunia ada sebanyak tujuh miliar. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah menjadi 8,3 miliar pada tahun 2019 dan menjadi 21,5 miliar pada tahun 2025. Sementara, jumlah perangkat yang terhubung ke internet jumlahnya adalah 17,8 miliar pada tahun 2018, serta diperkirakan menjadi 19,4 miliar pada tahun 2019 dan 34,2 miliar pada tahun 2025. IoT Analytics sendiri mendefinisikan perangkat seperti ponsel pintar, notebook, komputer tablet, dan PC desktop sebagai bukan IoT. Menilik prediksi IoT Analytics, jumlah perangkat di rumah yang terhubung ke internet akan terus bertumbuh. Ancaman keamanan siber terhadap para perangkat itu pun sewajarnya bertambah.
TP-Link mengklaim wireless router-nya yang dilengkapi Avira SafeThings mampu memberikan perlindungan yang menyeluruh terhadap semua perangkat yang terhubung ke internet melalui wireless router bersangkutan. Perangkat-perangkat seperti smart TV, smart thermostat, dan IP camera bisa terlindungi meskipun aneka perangkat tersebut tidak dilengkapi software keamanan siber. Penggunaan AI pun membantu Avira SafeThings pada wireless router TP-Link untuk bisa lebih sigap mendeteksi dan mengatasi serangan siber baru yang belum umum diketahui, seperti malware baru.
KOMENTAR