Pada mode ini, pengguna bisa mendapatkan informasi terkait rute yang paling efisien untuk mencapai tempat tujuan, mencakup pilihan transportasi, estimasi waktu perjalanan, biaya perjalanan, hingga kondisi jalan yang akan mereka tempuh.
Jika ada opsi ride-sharing, maka pengguna juga bisa memilih layanan favorit mereka seperti Grab, Gojek, dan sebagainya.
Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan estimasi waktu tempuh ketika mereka menggunakan sepeda (tambahan dari opsi berjalan kaki) untuk mencapai stasiun atau terminal yang mereka tuju, jika memang jalurnya tidak dilewati oleh transportasi umum.
Nah, fitur moda transportasi campuran ini bakal digulirkan di dalam aplikasi Google Maps di 30 negara terlebih dahulu dalam beberapa minggu ke depan, sebagaimana dirangkum Blog Google.
Baca Juga: Ditinggal Pendukungnya, Facebook Libra Bisa Mati Sebelum Berkembang
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR