Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan proyek jaringan serat optik Palapa Ring, dalam sebuah acara di Istana Negara, Senin (14/10/2019). Proyek ini terdiri dari tiga paket, yakni barat, tengah dan timur.
Proyek backbone ini telah rampung bersamaan dengan selesainya Palapa Ring paket Timur sejak Agustus 2019 kemarin. Ketiga paket Palapa Ring tersebut sudah melewati periode uji coba operasional dan komersial.
Menurut Presiden Joko Widodo, ini adalah bentuk perhatian pemerintah atas adanya ketimpangan yang tajam antar-daerah dalam hal konektivitas digital.
Presiden Joko Widodo mengatakan ada wilayah dengan jaringan internet yang kencang, namun di sisi lain ada pula yang terlalu lambat.
Presiden Jokowi Hari Ini Ia pun menilai hadirnya proyek Palapa Ring ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah.
"Yang paling berat dan agak mundur memang bagian timur. Medannya berat, dan tidak semua di papua pakai fiber optik. Banyak yang pakai antena besar, microwave," kata Presiden Joko Widodo.
"Oleh karena itu pemerintah berkomitmen tuntaskan Palapa Ring sebagai tol langit. Tidak hanya memajukan sektor ekonomi, tapi juga sektor sosial budaya politik dan pemerintahan. Inilah yang akan menyambungkan negara kita," lanjutnya.
Baca Juga: Xiaomi akan Luncurkan Antar Muka MIUI 11 pada 16 Oktober Mendatang
Sebagai informasi, Palapa Ring Barat resmi diluncurkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara pada tahun lalu.
Proyek itu akan menjangkau wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau dengan dukung jaringan kabel serat optik sepanjang 1.980 km.
Sementara Palapa Ring Tengah rampung pada awal 2019 ini. Jaringan kabel serat optik membentang sepanjang 2.995 kilometer melintasi 17 kabupaten dan kota.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR