Dell Technologies belum lama ini telah menyampaikan perihal kehadiran Dell EMC PowerEdge baru yang menggunakan SoC AMD terkini untuk server, EPYC Generasi ke-2, di Indonesia. Hal itu sejalan dengan komitmen Dell Technologies untuk menghadirkan portofolio yang membantu konsumen dalam melakukan transformasi digital. Menurut riset yang dilakukan ESG (Enterprise Strategy Group) pada tahun 2018 di Amerika dan Eropa, 90% responden memang memiliki strategi cloud computing yang mencakup on premises data center. PowerEdge dengan AMD EPYC Generasi ke-2 melengkapi portofolio server Dell EMC yang sebelumnya sudah menggunakan berbagai prosesor Intel maupun AMD EPYC Generasi ke-1. AMD EPYC Generasi ke-2 menawarkan jumlah core maksimal yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Hal tersebut membuat Dell EMC PowerEdge dengan AMD EPYC Generasi ke-2, bisa menawarkan kinerja yang lebih bertenaga lagi pada beban kerja yang butuh komputasi tinggi, seperti AI (artificial intelligence), analytics, dan riset.
"Bahkan di lingkungan multicloud, 9 dari 10 konsumen memikirkan investasi on premises yang signifikan. Dan dari investasi on premises tersebut, banyak investasi yang ditujukan seputar beban kerja baru yang butuh komputasi tinggi ini. Adalah masuk akal untuk memiliki kapasitas dan kemampuan komputasi, sedekat mungkin dengan pekerja," ujar Chris Kelly (Vice President and General Manager, Data Center and Compute, Asia Pacific & Japan, Dell Technologies). "Kami percaya bahwa sejalan dengan makin banyak beban kerja yang di-deploy di lingkungan on premises, memiliki kemampuan infrastruktur yang tidak ada bandingannya serta yang reliabel, aman, dan dapat diandalkan untuk lingkungan konsumen kami adalah sangat penting sekali. Jadi, kami sangat berfokus pada hal itu," tegas Chris Kelly lagi.
AMD EPYC Generasi ke-2 sendiri adalah SoC untuk server baru yang menggunakan arsitektur AMD Zen 2. AMD Zen 2 menawarkan peningkatan IPC (instructions per cycle) dibandingkan Zen sehingga bisa dibilang sudah tidak tertinggal dari Intel. AMD EPYC Generasi ke-2 telah diluncurkan secara resmi pada bulan Agustus tahun 2019 lalu. AMD EPYC Generasi ke-2 menawarkan jumlah core sampai 64 dan dukungan memori utama sampai 4 TB. Jumlah tersebut lebih tinggi dari AMD EPYC generasi sebelumnya yang menawarkan core sampai 32 dan dukungan memori utama sampai 2 TB. Jumlah core AMD EPYC Generasi ke-2 yang sampai 64 ini pun lebih tinggi dari jumlah core prosesor server Intel masa kini yang sampai 56. Bahkan, bila dibandingkan dengan prosesor server Intel masa kini yang pemasangannya di mainboard menggunakan soket, selisih jumlah core-nya lebih jauh. Pasalnya, jumlah core prosesor yang dimaksud sampai 28 saja.
Dengan AMD EPYC Generasi ke-2, Dell EMC mengklaim bahwa dengan biaya yang serupa, PowerEdge barunya mampu menawarkan kinerja lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Apalagi AMD EPYC Generasi ke-2 turut menyertakan PCI Express 4.0 sebanyak 128 lajur. Seperti InfoKomputer sampaikan di sini, PCI-Express 4.0 menawarkan bandwidth teoritis maksimal yang dua kalinya PCI-Express 3.0. Baik AMD EPYC Generasi ke-1 maupun prosesor server Intel masa kini masih menggunakan PCI-Express 3.0. Khusus prosesor server Intel masa kini, jumlah lajurnya pun lebih sedikit. Hadirnya PCI-Express 4.0 tentu membantu pada penggunaan yang membutuhkan interconnect yang lebih cepat lagi.
Ada lima PowerEdge baru yang menggunakan AMD EPYC Generasi ke-2 dari Dell EMC. Kelimanya adalah Dell EMC PowerEdge R6515, Dell EMC PowerEdge R7515, Dell EMC PowerEdge R6525, Dell EMC PowerEdge R7525, dan Dell EMC PowerEdge C6525. Dell EMC PowerEdge R6515 dan Dell EMC PowerEdge R7515 merupakan rack server dengan satu soket, sedangkan Dell EMC PowerEdge R6525 dan Dell EMC PowerEdge R7525 adalah rack server dengan dua soket. Sementara, dari segi form factor, Dell EMC PowerEdge R6515 dan Dell EMC PowerEdge R6525 adalah 1U rack server, sedangkan Dell EMC PowerEdge R7515 dan Dell EMC PowerEdge R7525 adalah 2U rack server. Adapun Dell EMC PowerEdge C6525 adalah 2U rack server yang modular. Untuk peruntukkannya sendiri, Dell EMC PowerEdge R6515 dan Dell EMC PowerEdge R7515 lebih ditujukan untuk virtualisasi, VDI (virtual desktop infrastructure), dan SDS (software-defined storage), Dell EMC PowerEdge R6525 dan Dell EMC PowerEdge R7525 lebih ditujukan untuk HPC (high-performance computing), analytics, virtualisasi, dan VDI, sedangkan Dell EMC PowerEdge C6525 lebih ditujukan untuk keperluan khusus.
Selain PowerEdge, Dell EMC juga menawarkan Ready Solutions for HPC. Dell EMC Ready Solutions for HPC adalah solusi yang hampir merupakan turnkey. Ada tiga Dell EMC Ready Solutions for HPC yang ditawarkan, yakni untuk manufaktur digital, untuk riset, dan untuk life science.
Tentunya tidak hanya AMD EPYC Generasi ke-2 yang menjadi andalan Dell EMC di PowerEdge baru dan Ready Solutions for HPC tersebut. Fitur-fitur seperti manajemen, kemampuan scaling terhadap beban kerja yang dinamis, dan keamanan turut dikedepankan oleh Dell EMC. Begitu pula dengan layanan purna jual.
Seluruh Dell EMC PowerEdge dan Dell EMC Ready Solutions for HPC yang telah menggunakan AMD EPYC Generasi ke-2 ini, sudah tersedia, setidaknya mulai bulan Oktober 2019. Pengecualiannya adalah Dell EMC PowerEdge R7525 yang akan hadir pada awal tahun 2020 nanti.
KOMENTAR