Vivo V17 Pro, smartphone flagship terbaru dari vivo yang resmi meluncur di pasar Indonesia pada September lalu membawa beberapa fitur unggulan bagi para penggunanya. Salah satu fitur yang diandalkan adalah tampilan layar melalui teknologi E3 Super AMOLED.
“Bukan hanya menghadirkan tampilan layar penuh dengan bezel yang semakin tipis, pengalaman visual serta user experience kami maksimalkan melalui implementasi teknologi E3 Super AMOLED yang meningkatkan tampilan warna dan kontras pada layar secara signifikan," tutur Yoga Samiaji (Senior Product Manager, vivo Indonesia).
Kehadiran E3 Super AMOLED dengan 100% DCI-P3 pada vivo V17 Pro diklaim akan memberikan pengaruh positif pada tingkat kekayaan warna yang dihasilkan pada layar smartphone. Pengguna pun akan mendapatkan hasil gambar yang lebih tajam dan warna yang lebih jelas saat menikmati konten pada smartphone.
Pemanfaatan layar ini juga mampu menambah tingkat kecerahan layar hingga 600 nits pada smartphone menjadi lebih terang dibandingkan dengan layar smartphone pada umumnya yang dapat diatur penggunaannya.
Fungsi tersebut khususnya berguna bagi para pengguna yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan agar tetap dapat melihat tampilan pada layar smartphone dengan jelas.
Namun demikian, meski memiliki tingkat kecerahan yang lebih tinggi, layar vivo V17 Pro mampu menyaring paparan sinar biru yang dihasilkan oleh smartphone terhadap mata sebesar 42%. Hasilnya, mata pengguna akan lebih nyaman saat menggunakan smartphone.
Penggunaan E3 Super AMOLED di vivo V17 Pro ini juga mampu mengurangi konsumsi energi rata-rata sebesar 8% dibandingkan teknologi layar jenis lain. Walhasil penggunaan baterai pada smartphone dapat lebih efisien.
V17 Pro juga memiliki aspect ratio layar sebesar 20:9 sehingga tidak ada bagian tampilan yang terpotong saat pengguna membaca berita maupun membuka aplikasi media sosial.
Vivo V17 Pro hadir dalam 2 pilihan warna, yakni Silk White dan Satin Black dan dibanderol seharga Rp5.699.000.
KOMENTAR