Belum lama ini LinkedIn merilis 12 figur paling inspiratif di Indonesia. LinkedIn Spotlight sendiri merupakan daftar profesional yang dikeluarkan dua kali setahun yang berisi unggahan menarik atau menginspirasi berupa artikel dan video.
Salah satu figur yang inspiratif versi LinkedIn adalah Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia. Sri Mulyani secara rutin berbagi kegiatan dan pemikirannya untuk memperkuat kebijakan fiskal dan anggaran nasional Indonesia.
Berikut ini 12 figur LinkedIn Spotlight di Indonesia:
· Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia
· Nabih Ibrahim Bawazir, Head of Data Science,Datanest
· Riffa Sancati, Head of Finance, GoPay
· Novitasari Novi, ELO Staff, PT. Selamat Sempurna Tbk. Of ADR Group of Companies
· Satish Kumar, General Manager, Marriott International
· Syafri Bahar FRM®, VP of Data Science, GOJEK
· RaMa Raditya, Pendiri dan CEO, Qlue – Smart City Apps
· Edward Tirtanata, CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan
· Taufan Teguh Akbari, Ph.D, Deputy Director,London School Public Relations – Jakarta
· Ahmad Agus Setiawan, Head of Renewable Energy Laboratory , Renewable Laboratory of The Habibie Center
· F. Harry Sampurno, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media
· Ananda Nadya, Senior UX Researcher, Tokopedia
Linda Lee (Director, Corporate Communications, Asia Pacific & China) menyebut, dalam edisi pertama LinkedIn Spotlight 2019 di Indonesia, pihaknya merasa terhormat Sri Mulyani Indrawati dapat masuk ke dalam daftar.
"Seseorang yang sangat menginspirasi dan menggunakan LinkedIn untuk berhubungan dengan orang-orang dari seluruh dunia, serta berbagi perspektifnya mengenai isu-isu global hingga topik hangat yang terjadi di dalam negeri, seperti pertumbuhan ekonomi Indonesia dan keragaman di tempat kerja,” tambah Linda.
Sementara itu, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia, juga mengatakan bahwa dirinya melihat peluang dan keragaman di jaringan profesional internasional. Dirinya juga ingin mendorong orang Indonesia untuk melihat keragaman negara Indonesia sebagai sebuah kekuatan.
"Oleh karena itu, jika kita menumbuhkan lingkungan yang lebih beragam dan inklusif, kita memiliki kesempatan tidak hanya untuk memberikan hasil organisasi yang lebih baik, tetapi juga untuk memberikan dampak pada masyarakat dan benar-benar mencerminkan moto nasional kita "Bhinneka Tunggal Ika." Mari kita mulai memberi dan berbagi ide dengan jaringan untuk kepentingan bangsa," ujar Sri.
KOMENTAR