Tak dipungkiri sebagai pendatang baru, Realme langsung menuai kesuksesan dalam waktu singkat dan mampu masuk ke jajaran vendor besar global.
Lembaga riset Counterpoint menempatkan Realme di posisi ketujuh sebagai vendor yang melakukan pengapalan smartphone terbanyak sepanjang kuartal ketiga 2019.
Posisi realme naik dari urutan kesepuluh pada kuartal kedua 2019. Prestasi realme itu didorong oleh pengapalan lebih dari 10 juta unit sepanjang Juli hingga September 2019.
Bayangkan! pertumbuhan realme mencapai 808 persen dibanding tahun lalu. Itulah kenapa Realme berani mengklaim dirinya sebagai merek ponsel yang paling cepat berkembang di dunia.
Realme sendiri pada awal Oktober lalu sempat mengumumkan jumlah pengguna globalnya mencapai lebih dari 17 juta.
Saat ini, seluruh portofolio produk Realme telah hadir di lebih dari 20 negara termasuk China, India Indonesia, Rusia, India, negara Asia Tenggara dan Eropa.
Realme juga meraih banyak pencapaian di masing-masing negara, termasuk di Indonesia. Sejumlah riset pasar menempatkan Realme dalam daftar top 5 smartphone brand di Indonesia.
Realme sepertinya tidak puas diri dengan hasil yang didapatnya hari ini. Sejumlah inovasi akan terus mereka lalukan, salah satunya 5G.
Pada bulan September lalu, Qualcomm secara resmi meluncurkan platform mobile Snapdragon 7 seri 5G dimana Realme akan menjadi salah satu produsen yang akan mengimplementasikannya.
Diyakini Realme, platform Snapdragon 7 seri 5G akan membuat produk mereka menjadi lebih kuat dan membawa pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.
Selain itu, Realme juga melakukan upaya besar dalam bidang IoT, mencoba untuk meneliti perangkat wearable, AR/VR, Game Cloud dan aspek lainnya.
Eksplorasi produk-produk baru dalam bidang IoT ini juga menjadi rencana Realme untuk pengembangan ekosistem 5G demi menemukan lebih banyak skenario aplikasi.
"Realme berkomitmen untuk mempercepat implementasi konektivitas 5G di seluruh dunia, memanfaatkan seluruh pasar global untuk membawa pengalaman menjelajahi 5G yang lebih baik melalui produk baru, dan membantu produsen lokal 5G menguji infrastruktur untuk membangun internet 5G demi memasuki era 5G yang lebih cepat," ujar Realme dalam keterangan resminya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR