Setiap tanggal 11 November alias 11.11, para marketplace di perdagangan online (e-commerce) mengadakan pesta diskon.
Pesta diskon umumnya dilaksanakan dengan banjir potongan harga hingga tawaran uang kembali (cashback).
Bagi konsumen, tentu program pesta diskon 11.11 menggiurkan, terutama bagi yang sedang mencari produk untuk kebutuhan sehari-hari hingga koleksi.
Promo pesta diskon sering membuat konsumen gelap mata. Lantas, bagaimana jurus agar konsumen tetap untung dari pesta tersebut tanpa khawatir kantong jebol?
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho membagi beberapa jurus yang bisa diterapkan. Pertama, buat daftar produk yang dibutuhkan lengkap dengan estimasi harga.
"Pastikan barang tersebut memang dibutuhkan dan perlukan, bukan sekadar diinginkan. Buat juga estimasi budget yang mau dibelanjakan, kalau sudah mencapai limit, maka setop," ucap Andi, Jumat (8/11).
Kedua, periksa dengan jeli syarat dan ketentuan promo. Misalnya, diskon bisa lebih besar bila membeli dalam jumlah yang lebih besar.
Menurutnya, ketentuan ini boleh diambil asal produk memang sangat dibutuhkan, misalnya, popok bayi.
Pasalnya, jenis produk itu biasanya digunakan setiap hari dan tidak ada batas kadaluarsa. Sementara bila Anda membeli susu bayi dalam jumlah banyak, Anda harus benar-benar menghitung frekuensi konsumsinya.
Jangan sampai susu tersebut tidak habis sampai batas kadaluarsa lewat. Contoh lain, misalnya ada promo diskon 10 persen bila pembelian mencapai Rp200 ribu dalam satu transaksi.
Maka, pastikan transaksi mencapai batas tersebut, bila tidak, Anda bisa gagal mendapat potongan 10 persen itu.
Begitu juga ketentuan promo soal ongkos kirim. "Cek juga cashback-nya, lumayan hasil cashback bisa untuk belanja lagi di kemudian hari," katanya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR