PT XL Axiata Tbk. dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memperluas bisnis Internet of Things (IoT) dengan mengincar pangsa pelanggan dari kalangan pemerintah daerah.
Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan bahwa saat ini permintaan dari pemerintah daerah untuk menjalin kemitraan dalam mengembangkan kota pintar terus bertambah dibandingkan tahun lalu.
Meski tidak merinci jumlah pertumbuhan tersebut, namun dia mengatakan XL Axiata telah menerima beberapa kunjungan dari pemerintah daerah untuk membahas dan menjajaki penyediaan solusi yang tepat guna untuk masing-masing pemerintah daerah dalam menghadirkan kota kota pintar.
Dia mengatakan dalam pembahasan dengan Pemerintah daerah, kebutuhan dan solusi yang dibutuhkan masing-masing daerah berbeda-beda,
"Namun yang jelas, kebutuhannya adalah bagaimana memanfaatkan digitalisasi berbasis teknologi IoT, transparan, dan terintegrasi untuk setiap daerah," kata Feby.
Untuk memenuhi layanan terintegrasi, kata Feby, perseroan menawarkan FlexIoT, sebuah IoT Platform XL Axiata. Feby mengatakan bahwa solusi tersebut cocok dengan layanan terintegrasi.
Nantinya layanan terintegrasi akan dibangun di ata saplikasi flexIoT, sehingga pengguna dapat menikmati sepenuhnya kemampuan teknologi IoT yang terintegrasi dan terus berkembang.
Adapun mengenai solusi IoT yang paling dibutuhkan oleh pemeritah daerah, Feby mengatakan bahwa setiap kota adalah unik, sehingga solusi yang dibutuhkan tidak sama antara satu kota dengan kota lainnya.
Telkomsel
Sementara itu, General Manager External Corporate Communications PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Aldin Hasyim berpendapat bahwa secara umum solusi konektivitas cerdas yang diimplementasikan dalam berbagai solusi kota pintar merupakan produk yang paling diminati dari pelanggan pemerintahan daerah.
Selain konektivitas cerdas solusi pengaturan armada juga tidak kalah menarik bagi pelanggan pemerintahan daerah. Solusi ini umumnya digunakan untuk mendukung operasional dinas kebersihan daerah.
Telkomsel telah menjalin kerja sama dengan tujuh pemerintah daerah dalam pemanfaatan IoT dan konektivitas milik perseroan. Jumlah tersebut bertambah 30% jika dibandingkan dengan 2018.
Mengenal Dimitri Josephine Sahertian, Instruktur Unreal Engine Kebanggaan Indonesia
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR