PT Megaxus Infotech (Megaxus), perusahaan game terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara, kembali memberikan kabar baik bagi para atlit e-sport Indonesia.
Di tahun 2019 ini, Megaxus kembali akan mengirimkan perwakilan dari Indonesia untuk bertanding di kompetisi e-sport tingkat internasional, Audition World Championship 2019 (AWC 2019) yang akan diadakan pada 30 November 2019 di Shanghai, China.
Audition World Championship 2019 Shanghai merupakan ajang bergengsi bagi para atlit Audition AyoDance untuk berjuang mengharumkan nama bangsa, dan memperebutkan total hadiah sebesar US$ 30.000,-.
Total ada 7 negara yang akan bertanding di Shanghai, yaitu Indonesia, China, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Taiwan, dan Peru.
Seperti diketahui, Audition AyoDance adalah sebuah PC online game bertema rhythm and dance yang diluncurkan Megaxus di Indonesia sejak tahun 2007 dan tetap memiliki komunitas setia sampai saat ini.
Sebagai rangkaian kompetisi ini, sebelumnya Megaxus telah selesai menggelar Kualifikasi Nasional Audition World Championship 2019 pada Oktober 2019 untuk memilih perwakilan dari Indonesia yang akan berkompetisi dengan perwakilan dari negara-negara lain di Audition World Championship 2019.
Kualifikasi Nasional Audition World Championship 2019 dibagi menjadi beberapa babak yaitu: Penyisihan Online tanggal 12-13 Oktober 2019, Penyisihan On the Spot dan Babak Final di tanggal 19 Oktober di Gamer Village, Bekasi Cyber Park.
Jumlah peserta Penyisihan Online sebanyak 86 tim (258 Peserta) dan peserta Penyisihan On The Spot sebanyak 94 tim (282 Peserta).
Adapun total hadiah yang diperebutkan di babak Kualifikasi Nasional ini sebesar Rp 33.000.000 + tiket pesawat dan akomodasi ke Shanghai untuk keenam perwakilan Indonesia.
Dari Kualifikasi Nasional Audition World Championship 2019 tersebut, terpilihlah 6 atlit yang akan menjadi wakil Indonesia di Audition World Championship 2019 Shanghai.
Keenam pemenang Kualifikasi Nasional tersebut secara berurutan dari Juara 1 sampai Juara 6 adalah: Arie Priambodo (nickname: Acil), Leonard Eka Putra (nickname: Arvfunk), Julian Nur Pratama (nickname: Juwiyan), Daud Dwisaputra Gunawan (nickname: Carlz), Fadli Sahid Hermansyah (nickname: Blackpearl), dan Lukas Lie (nickname: Kyly).
Hal ini adalah tahun ketiga bagi Fadli Sahid Hermansyah kembali terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia.
Sebelumnya di tahun 2017 ia juga mewakili Indonesia dan berhasil menjadi Juara 1, dan di tahun 2018 ia harus puas menjadi Juara 5 di kompetisi internasional Audition World Championship.
“Dengan kembali mensponsori perwakilan Indonesia untuk bertanding di ajang e-sport tingkat dunia untuk ketiga kalinya, Megaxus telah membuktikan komitmennya untuk memajukan e-sport dan industri game Indonesia,” tutur Eva Muliawati, CEO & Founder Megaxus.
“Dukungan yang kami berikan menjadi bentuk apresiasi kami terhadap dedikasi dan totalitas para atlit e-Sport Audition AyoDance. Kami harap Tim Indonesia bisa memberikan yang terbaik di Shanghai dan kembali keluar sebagai Juara,” tutup Eva.
Mari kita dukung atlit e-sport nasional kita supaya dapat berprestasi di tingkat dunia dan mengharumkan nama bangsa.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR