Huawei akhirnya resmi memboyong smartphone Mate 30 Pro ke Tanah Air. Smartphone flagship ini akan dijual dengan harga Rp12.499.000, yang di mana lebih murah dibanding negara lain di Asia Tenggara.
Di balik peluncuran smartphone tersebut yang digelar hari ini (14/11) di Jakarta, yang menarik menjadi perhatian yakni di mana Huawei Mate 30 Pro tidak menyematkan Google Mobile Services (GMS).
Hal ini terjadi mengingat sanksi yang diberikan pemerintah AS terhadap Huawei yang di mana melarangnya untuk melakukan perdagangan bisnis dengan perusahaan-perusahaan teknologi di negara tersebut, termasuk dengan Google.
Padahal seperti diketahui, GMS notabene sudah menjadi bagian dari keseharian pengguna smartphone di Indonesia seperti layanannya yang berupa Youtube, Google Search, Google Maps, Google Play Store, dan lainnya.
Sebagai gantinya, Lo Khing Seng selaku Deputy Country Director Huawei CBG Indonesia mengatakan bahwa smartphone terbaru Huawei ini dibekali dengan Huawei Mobile Services (HMS).
“Satu hal yang pasti, Huawei berkomitmen dan berusaha keras untuk memberikan yang terbaik untuk para konsumen. Hal ini memang harus terjadi karena faktor eksternal (larangan kerja sama dengan Google). Tapi untuk mengatasinya, kita hadirkan HMS dan saat ini juga sudah kerja sama dengan banyak top apps di Indonesia,” jelas Seng.
Bahkan, Seng juga menuturkan bahwa kini tercatat sudah ada cukup banyak aplikasi yang mampu beradaptasi dan berjalan cukup normal di HMS tersebut.
Spesifikasi yang Ditawarkan
Nah, terlepas dari ketiadaan GMS di smartphone ini, Huawei Mate Pro 30 menawarkan spesifikasi menarik yang diklaim terbaik di kelas smartphone flagship saat ini.
Dari segi dapur pacu misalnya. Smartphone ini menggunakan chipset Huawei Kirin 990 yang diproduksi dengan proses 7nm.
"Smartphone ini menggunakan salah satu chipset terbaru kita (Kirin 990), dan ini pertama kalinya kita menggunakan chipset ini di smartphone Huawei," kata Edy Supartono, Training Director, Huawei CBG Indonesia.
Di sisi kamera, smartphone yang mengunggulkan kemampuan fotografi dan videografi-nya ini dilengkapi dengan empat kamera belakang yang terdiri dari 40 MP Cine Camera Ultra Wide Angle dan 40 MP SuperSensing Camera, 8 MP Telephoto Camera, dan 3D Time of Lights Camera untuk memberikan efek bokeh.
Untuk daya baterai, Huawei Mate 30 Pro dibekali baterai berkapasitas 4500 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga dua hari berturut-turut dalam pemakaian normal.
Terkait dengan baterai, smartphone ini juga memiliki fitur Huawei 40W SuperCharge Technology yang dapat mengisi baterai dari kondisi 0% hingga 70% hanya dalam waktu 30 menit.
Beralih ke kapasitas RAM dan ROM-nya yang ditawarkan, Huawei Mate 30 Pro hanya tersedia dalam satu pilihan saja yakni kapasitas 8 GB RAM dan 256 GB ROM.
Lebih lanjut, sama seperti desain smartphone masa kini pada umumnya, Huawei Mate 30 Pro juga turut menyematkan notch di bagian depannya. Hanya saja, ada keunikan tersendiri yang dimilikinya dibanding smartphone flagship lainnya.
“Di bagian depan kita menerapkan notch yang sangat canggih sekali. Kalo biasanya notch itu cuma berisi hanya satu atau dua kamera, tapi Huawei Mate 30 Pro menyematkan lima lensa yang berisi Gesture Sensor, 3D Depth camera, Ambient Light and Proximity Sensor, dan 2 Selfie Camera. Jadi, mungkin bisa saya bilang ini adalah notch smartphone paling canggih saat ini,” papar Edy.
Nah, bagi yang berminat untuk meminang smartphone ini, Anda dapat melakukan pre-order mulai dari tanggal 15 hingga 22 November 2019 di 15 toko yang terdaftar oleh Huawei.
“Pada masa pre-order, konsumen akan mendapatkan sejumlah keuntungan. Mulai dari tambahan garansi 1 tahun, FreeLace dan casing yang nilainya sebesar Rp1,3 juta, kupon Huawei senilai Rp350 ribu untuk Huawei AppGallery, dan tambahan Rp1 juta untuk yang melakukan trade-in,” ujar Seng.
Bagi konsumen yang tidak mendapat bagian pada masa tersebut, Huawei juga akan membuka kesempatan kembali bagi yang berminat membeli smartphone ini pada 30 November hingga 31 Desember 2019.
Hanya saja, ada beberapa keuntungan berbeda yang didapat pada periode tersebut. Di antaranya yaitu 1 tahun garansi, 27W wireless charger dan casing, serta tambahan hingga Rp500 ribu untuk program trade-in.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR