Fitur tersebut adalah Adaptive Streaming yang memungkinkan pengguna bisa menonton film lebih lama dengan konsumsi internet minim.
"Yakni, hingga 7 jam hanya dengan 1 GB, ini setara dengan menonton film " Netflix Original The Night Comes for Us" sampai habis dan seluruh episode dari "Netflix Original Street Food Asia" season 1," sebut Netflix.
Fitur ini sudah ditanamkan di aplikasi mobile Netflix, dan menggunakan machine learning untuk menentukan bitrate adaptif dan encoding per detik, sesuai dengan kondisi koneksi internet saat itu.
Kualitas video pun bisa disesuaikan dengan kondisi jaringan. Teknologi itu diklaim bisa membuat penonton lebih nyaman saat menonton film tanpa tersendat, meski dalam perjalanan.
Selain itu, teknologi juga membuat kuota internet yang digunakan lebih sedikit.
"(Tahun) 2011: kami menayangkan semua tayangan kami dengan kapasitas 1.000 kbps, 2015: encoding per judul. Sekarang: encoding pintar per shot," terang pihak Netflix dalam rilis resmi.
Netflix juga membagikan beberapa fitur lain yang bisa dimaksimalkan. Seperti smart download yang akan mengunduh episode berikutnya dalam serial dan menghapus riwayat episode sebelumnya.
Pengguna juga lebih mudah membagikan rekomendasi film atau serial di Netflix ke Instagram Stories, WhatsApp, atau Twitter. Netflix juga mengimbau para orangtua untuk mengontrol tontonan putra-putrinya sesuai ketegori usia.
Para orang tua bisa menggunakan PIN 4 digit yang bisa dipasang secara spesifik di setiap judul film yang tidak diinginkan orangtua untuk ditonton anak-anaknya.
Source | : | Gizmodo |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR