iPhone asli tentu saja akan menggunakan iOS sebagai sistem operasi. Ada beberapa cara untuk memastikan apakah iOS tersebut benar-benar berfungsi maksimal. Pertama pastikan asisten virtual Siri berfungsi.
Kedua, pastikan iTunes berjalan baik. Caranya adalah dengan mengoneksikan iPhone yang Anda miliki ke komputer, kemudian jalankan iTunes. Apabila iTunes tidak mengenali perangkat, sudah pasti bukan asli.
Bisa juga dengan mengecek aplikasi bawaan iPhone seperti Compact, Compass, Settings, Calculator, Music, dan Photos. Jika ada yang hilang bisa jadi iPhone tersebut telah di-jailbreak.
8. Cek kamera
iPhone dikenal sebagai salah satu smartphone dnegan kualitas baik yang punya ciri kahs sendiri. Jika hasil jepretan tidak sebaik iPhone asli, tentu iPhone tersebut palsu. Untuk semakin meyakinkan, cobalah kembalikan sistem ke mode pabrik. Jika aplikasi-aplikasi tersebut tidak ada, bisa dipastikan bahwa iPhone tersebut palsu.
9. Cek kemampuan multitasking
Cobalah untuk melakukan multitasking dengan membuka beberapa apliaksi dalam satu waktu. Biasanya, iPhone palsu akan kesulitan menjalankan dua apliaksi atau lebih secara bersamaan.
Sebaliknya, iPhone asli akan tetap berjalan mulus meski banyak aplikasi terbuak di latar belakang.
10. Harga murah dan tidak ada garansi resmi
iPhone palsu atau rekondisi akan dijual dengan harga yang terlampau murah bahkan dari iPhone asli bekasnya. Penjual juga tidak akan memberikan garansi ke pusat layanan resmi Apple.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR