Menurut data Statista Smart Home Report di tahun 2018, pembelian terhadap perangkat smart home (rumah pintar) diprediksi meningkat tiga kali lipat pada tahun 2022 menjadi $112,8 Miliar dibandingkan $33,7 Miliar pada tahun 2017.
IIH Global juga memproyeksikan bahwa pasar smart home secara global bernilai $24Miliar, dimana 20% hunian tempat tinggal di seluruh dunia akan menjadi rumah pintar pada tahun 2025.
Dengan prediksi tersebut, segmen sistem manajemen energi perumahan (home energy management systems) diharapkan akan mengalami percepatan pertumbuhan dengan CAGR sebesar 21,0% hingga 2025.
Nah, terkait dengan smart home ini, Schneider Electric kemarin (21/11/19) meluncurkan produk dan solusi terbarunya yakni AvatarOn dan WISER wireless smart home system.
Farhan Lucky, Vice President Home & Distribution Division, Schneider Electric Indonesia mengungkapkan bahwa peluncuran AvatarOn dan WISER wireless smart home system merupakan bagian dari strategi Schneider Electric untuk menggarap pasar smart home global yang terus bertumbuh.
Baca Juga: Mampu Efisiensi Perusahaan, Adopsi Edge Computing akan Terus Meningkat
“Pasar smart home adalah sektor yang dinamis dan siap untuk pertumbuhan yang solid dalam 7 tahun ke depan. Hal ini terutama didorong oleh permintaan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan, peningkatan efisiensi energi, dan kualitas hidup pemilik hunian. ujar Farhan.
Lebih lanjut, AvatarOn sendiri merupakan produk sakelar dengan desain penutup yang dapat dimodifikasi oleh para penggunanya seperti para pemilik apartemen, perkantoran, perumahan dan vila.
Sedangkan untuk WISER wireless smart home system, merupakan solusi yang mampu menyediakan data real-time yang memungkinkan pemilik rumah & bangunan untuk dapat memiliki kendali terhadap hunian mereka agar lebih hijau dan lebih efisien.
Contoh kendali tersebut seperti penyesuaian lingkungan, kontrol pencahayaan, manajemen efisiensi energi, keselamatan pribadi, keamanan rumah.
Menariknya, kendali tersebut dapat dilakukan dengan hanya melalui aplikasi telepon genggam dan bahkan dari jarak yang sangat jauh sekalipun lantaran solusi ini mengandalkan jaringan internet.
Baca Juga: Schneider Electric Rilis Panduan Edge Computing untuk Profesional IT
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR