Akun Twitter Kemendikbud memposting pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pada upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional tahun 2019 di media sosial.
Isi pidatonya pun sangat menyentuh dan membuat netizen terkesan. Tak heran, banyak netizen yang terkesan dan memviralkannya. Imbasnya Pak Nadiem pun langsung masuk daftar trending topic di Twitter Indonesia.
#SahabatDikbud, berikut pidato Mendikbud Nadiem Makarim pada upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional 2019. Naskah pidato dapat diunduh di laman https://t.co/7Cp0fjWeWK.#HariGuruNasional #HGN2019 #MerdekaBelajar #GuruPenggerak pic.twitter.com/Yu6ZVv1i6l
— Kemendikbud (@Kemdikbud_RI) November 23, 2019
Ada pun isi surat yang dituliskan Nadiem Makarim sebagai sebagai berikut:
PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,
Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.
Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.
Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.
Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.
Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.
Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.
Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.
Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.
Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.
Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.
- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.
Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak
Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.
Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nadiem Anwar Makarim
Respons Netizen
Maju terus pak Nadiem @NadiemMakarim Doa dan dukungan selalu utk Bapak demi kemajuan bangsa Indonesia yg bermartabat! #nadiemmakarim pic.twitter.com/9wR0wy0C5k
— Velox Et Exactus (@ariefps999) November 23, 2019
You get my attention, Hope we would make a change, respect from me Pak Nadiem. pic.twitter.com/87Kv9hBJmz
— Lia P Anggrieni (@L3e_A) November 23, 2019
Lofff pak nadiem❤️???? terimakasih sudah mewakili keresahan para guru selama ini. pic.twitter.com/TCyY6FTcBB
— ???????????????? (@vianiyustika) November 23, 2019
Terimakasih pak Nadiem, pidato menteri pendidikan dan kebudayaan yang pertama kali dapat menyentuh hati. Semoga kedepannya lebih baik untuk pendidikan di Indonesia ❤️❤️❤️ pic.twitter.com/c2Q3y5CDDn
— KENTANK (@BungaFiorella) November 23, 2019
Dear Pak Nadiem, saya sebagai guru sangat tersentuh membaca Pidato bapak. Semoga harapan-harapan itu segera terwujud dan nasib guru-guru kedepannya jadi semakin cerah. Semoga gak ada lagi murid atau orangtua murid yg melukai teman-teman guru lagi. Aamiin..
— Farida Aryani (@Duduquin_) November 23, 2019
Pak Nadiem anda hebat merubah pola pikir, karena pendidikan itu ga harus tentang menghafal tapi juga bakat murid yang perlu di gali untuk mencapai kesuksesan.
Pak Nadiem , aku boleh daftar sekolah lagi? pic.twitter.com/RmbV8zR1ri
— ENAK JUGA YA (@Oparlupa) November 23, 2019
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR