WhatsApp menjadi salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di Indonesia. Aplikasi ini juga menawarkan berbagai macam fitur untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna dalam bertukar pesan singkat. Salah satu fiturnya adalah blokir nomor pengguna lain.
Fitur blokir ini akan memberikan keleluasaan privasi yang lebih kepada pengguna. Dengan fitur blokir, pengguna bisa memutus hubungan komunikasi pesan, telepon, hingga video call WhatsApp dengan pengguna lain.
Orang yang kamu blokir itu tidak akan bisa menghubungimu lewat WhatsApp lagi. Mengingat ada saja orang-orang mengganggu yang tidak kita inginkan, tidak aneh jika fitur blokir adalah salah satu fitur yang sering dipakai banyak orang. Fitur ini juga dapat membantu pengguna terhindar dari penipuan.
Untuk memblokir nomor WhatsApp seseorang cukup mudah. Pertama, pengguna hanya perlu membuka tab pesan nomor yang ingin diblokir. Kedua, tekan ikon titik tiga di pojok kanan atas, kemudian pilih 'more', lalu 'block'.
Selanjutnya, pengguna akan dikasih opsi untuk langsung mem-block atau melaporkan (report) nomor tersebut.
Pilihan report ini untuk memberikan input kepada WhatsApp untuk menyelidik akun-akun yang dianggap melanggar kebijakan mereka.
Namun, seringkali pengguna bertanya-tanya, apakah seseorang yang nomornya diblokir, akan mendapatkan pemberitahuan? Dan bagaimana ciri bahwa nomor WhatsApp itu terblokir?
Pertanyaan pertama, WhatsApp telah memastikan tidak ada pemberitahuan atau notifikasi yang diberikan kepada pengguna ketika mereka diblokir oleh pengguna lain.
"Kami sengaja membuat ini untuk melindungi privasi Anda ketika Anda memblokir seseorang. Karenanya, kami tidak dapat memberi tahu Anda jika Anda diblokir oleh orang lain," tulis WhatsApp, dalam blog resminya.
Tapi, apabila kamu bertanya-tanya apakah nomor WhatsApp milikmu diblokir atau tidak sama si doi, setidaknya ada lima tanda yang bisa membuktikan ketika nomor WhatsApp diblokir oleh pengguna lain.
Berikut tandanya:
1. Tidak bisa melihat kontak
| Penulis | : | Adam Rizal |
| Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR