Chairman dan co-founder Xiaomi Inc, Lei Jun menyatakan mundur dari posisi sebagai president Xiaomi China. Posisinya akan digantikan Lu Weibing, kepada brand Redmi, milik Xioami.
Perubahan struktur organisasi ini disampaikan manajemen kepada karyawan pada minggu lalu melalui surat internal. Mantan President Xiaomi Lin Bin akan dipromosikan jadi vice president.
Chief Financial Officer (CFO) Zhou Capital akan dipromosikan sebagai President Bisnis Internasional Xiaomi, seperti dikutip dari TNW.
"Tahun depan akan menjadi tahun yang offensif bagi bisnis 5G Xiaomi dan juga akan menjadi tahun kunci bagi mobile ponsel + AIoT," tulis Lei Jun dalam surat internal perusahaan.
"Kami membutuhkan dukungan dari grup manajemen yang powefull (kuat), ini sangat perlu untuk melanjutkan vitalis inovasi organisasi yang dibawa dalam mekanisme rotasi kaderisasi."
Pada kuartal III-2019, pendapatan Xiaomi turun 7,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penyebabnya, perlambatan di pasar China. Perusahaan riset Canalys melaporkan pangsa pasar Xiaomi turun dari 13,1% menjadi 9%.
Pada kuartal IIi-2019, bisnis Xiaomi tumbuh 5,5% secara tahunan dan menjadi yang terlambat setelah perusahaan mencatatkan saham di bursa saham Hong Kong tahun lalu.
Pergantian kepemimpinan ini diharapkan bisa menggusur dominasi Huawei, Vivo dan Oppo dan membawa Xiaomi.
Gaji Lei Jun
Jika CEO Twitter, Facebook, dan Google menyandang predikat karyawan dengan gaji paling rendah di perusahaannya, berbeda halnya dengan CEO Xiaomi, Lei Jun. Pimpinan vendor smartphone asal China ini menjadi karyawan dengan gaji tertinggi di Xiaomi.
Informasi tersebut terungkap dalam laporan tahunan Xiaomi untuk tahun 2018. Sejak terdaftar di bursa saham Hong Kong, Xiaomi memang diwajibkan membuka semua laporan keuangan, termasuk jumlah laba dan rugi.
Berdasarkan catatan pada laporan tersebut, gaji Lei Jun mencapai angka yang fantastis, yakni sebesar 1,5 miliar dollar AS selama tahun 2018.
Jika dikonversi ke dalam rupiah, gaji pimpinan tertinggi Xiaomi ini mencapai angka sekitar Rp 21 triliun.
Hal tersebut juga dipertegas oleh salah satu juru bicara Xiaomi. Menurutnya, Lei Jun memang menjadi satu-satunya karyawan Xiaomi dengan besaran gaji yang mencapai angka tersebut seperti dikutip Gizmochina
Meski demikian ada pula lima eksekutif Xiaomi dengan angka gaji tinggi. Bahkan, total bayaran untuk lima eksekutif Xiaomi ini mencapai 10,218 miliar Yuan (sekitar Rp 21 triliun).
Angka ini melambung 51 kali lipat lebih besar dibandingkan total gaji mereka pada tahun sebelumnya.
Di samping itu, para petinggi juga tak hanya berhak atas gaji tahunan, mereka pun memiliki saham dengan nilai tertentu.
Xiaomi resmi melantai di bursa saham sejak Juli 2018 lalu. Setelah melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana, vendor smartphone China itu mencatatkan namanya di bursa saham Hong Kong dengan nilai valuasi mencapai Rp 776 triliun.
Kala itu, Xiaomi melepas sahamnya dengan harga 17 Hong Kong Dollar atau sekitar Rp 31.042 per lembar saham.
Nilai valuasi Xiaomi di bursa saham sempat diprediksi akan mencapai Rp 1.000 triliun.
Source | : | The Next Web |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR