Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pola peningkatan pengguna untuk mengakses e-commerce lewat ponsel pintar juga berlaku di dua festival belanja lainnya, yakni 10.10 dan 11.11, dengan persentase masing-masing 55 dan 56 persen.
McCarl menilai, dengan adanya pola atau tren yang mirip ini, bisa mendorong peritel daring untuk mengoptimalkan strategi mereka selama Harbolnas 12.12 mendatang.
Misalnya, dengan memberikan layanan interaktif seperti gim yang mudah ramah pengguna (user friendly), hingga adanya live streaming.
"Dengan peningkatan belanja melalui mobile, diharapkan bagi peritel online untuk mengoptimalkan tren ini melalui strategi belanja online mereka," ujar McCarl.
"Dengan user interface (UI) yang mudah dan memberikan pengalaman belanja unik bagi pelanggan," katanya menambahkan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR