Meski belum genap satu tahun beroperasi, layanan pembayaran elektronik LinkAja mengklaim telah memiliki pengguna sebanyak lebih dari 40 juta.
Danu Wicaksana selaku Direktur Utama LinkAja, mengatakan bahwa peningkatan jumlah pengguna ini melampaui target awal yang sebelumnya telah ditetapkan perusahaan.
“Kami sangat bersyukur dengan pencapaian yang telah kami raih. Tujuan kami untuk mengedukasi masyarakat di seluruh daerah di Indonesia mengenai pentingnya bertransaksi secara digital, pelan tapi pasti semakin terwujud,” kata Danu.
Dijelaskan Danu, sejak awal berdiri LinkAja memiliki positioning, visi, dan misi yang berbeda dengan uang elektronik lainnya.
“Tak hanya bermain pada kebutuhan gaya hidup, LinkAja berfokus kepada upaya pemenuhan kebutuhan esensial masyarakat Indonesia mulai dari pembayaran tagihan, transportasi, BBM, pembelian pulsa, hingga pembayaran donasi,” ucap Danu.
Hingga akhir tahun 2019 ini, LinkAja juga sudah dapat digunakan di berbagai moda transportasi publik, mulai dari KRL Jabodetabek, Gojek, KAI, bus Damri, taksi Bluebird, Railink, Garuda/Citilink, dan transportasi lokal seperti Trans Lampung, Trans Semarang, dsb.
Selanjutnya, Danu mengungkapkan bahwa LinkAja mengalami peningkatan jumlah transaksi sebanyak lima kali lipat sejak beroperasi pada bulan Februari 2019.
Sedangkan dari sisi wilayah penyebaran pengguna, Danu mengungkapkan “82% pengguna LinkAja tersebar di luar Jakarta, dengan 52% pengguna berada di luar pulau Jawa seperti kota-kota di Sumatera bagian utara dan tengah, serta Sulawesi,” cetus Danu.
Baca Juga: Begini Cara Cairkan Saldo LinkAja Jadi Uang Tunai
Lebih lanjut, penyediaan akses terhadap produk finansial memang masih menjadi kendala di Indonesia, terutama bagi mereka yang berada di daerah dan pelosok.
Edukasi dan ajakan bertransaksi secara digital pun terus dilakukan LinkAja dan salah satu upaya yang telah dilakukan yakni menggandeng lebih dari 250,000 merchant.
“Tak hanya itu, untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran digital, LinkAja telah bekerjasama dengan beberapa pihak untuk menjadi sumber pengisian saldo di beberapa aplikasi seperti Gojek, Bluebird Group, Damri, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dan masih banyak lagi,” papar Danu.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR