"Untuk meminimalisir reseller tidak resmi, mulai 16 Desember 2019, kami meminta pengertian dari pengguna bahwa semua smartphone yang dibeli di Authorized Mi Store, diimbau untuk diaktifkan di toko kami," jelas Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse dalam rilisnya.
"Gaib, Ini Sebabnya Saat ditanya lebih lanjut soal aktivasi, Alvin mengatakan bahwa aktivasi yang dimaksud adalah membuka kardus di tempat, dan mengaktifkan ponsel hingga menampilkan layar Home. Unbox (buka kardus) sampai layar home, jadi bisa mengurangi potensi dijual lagi sebagai barang baru," kata Alvin.
Dalam rilis yang sama, Alvin mengatakan bahwa banyak pihak tidak bertanggung jawab yang menjual kembali produk Xiaomi dengan harga lebih tinggi dari harga yang disarankan Xiaomi.
"Memerangi penjualan dari reseller yang tidak sah adalah upaya bersama, dan bekerja erat dengan pengguna kami sangat penting untuk keberhasilan keseluruhan pemberantasan pedagang tidak resmi yang dapat merugian pembeli lain yang lebih berhak," kata Alvin.
Sementara situs resmi mi.com, sudah lebih dulu diberlakukan aturan khusus untuk meminimalisir penjual tidak resmi.
"Untuk Mi.com, kami sudah memberlakukan aturan satu (akun) ID untuk satu produk untuk setiap penjualan," jelas Alvin.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR