Sejak tahun 2016, layanan streaming video Netflix diblokir oleh Telkom hingga sekarang. Hal ini membuat pengguna IndiHome dan juga Telkomsel tidak bisa mengakses Netflix.
Tapi, ternyata pemblokiran itu bisa diakali juga oleh para pengguna IndiHome. Tampaknya mereka menggunakan VPN supaya tetap bisa mengakses Netflix menggunakan IndiHome.
Siti Choiriana, Direktur Consumer Telkom, menyatakan bahwa dari 6,9 juta pelanggan IndiHome saat ini, sebanyak 14 persen atau sekitar 1 juta pelanggan di antaranya pernah mengakses atau masuk ke Netflix.
"Saya tangkap dari traffic-nya IndiHome, dari 6,9 juta yang akses ke Netflix ada 1 juta sendiri yang coba-coba masuk ke Netflix," ungkap Siti.
Menurutnya, apa yang membuat Telkom masih memblokir Netflix hingga kini adalah karena platform streaming video itu belum mampu mengikuti aturan yang ada di Indonesia. Siti menjelaskan Netflix tidak bisa menarik konten-kontennya yang dianggap bertentangan dengan aturan yang ada di sini.
"Sampai dengan sekarang, kita sangat intens bicara dengan Netflix untuk memastikan kalau ada informasi-informasi yang kurang pas mereka mampu enggak melakukan itu?" ujar Siti.
"Kita kerja sama dengan HBO dengan Fox dan lain-lain, kalau terjadi ada masyarakat komplain, itu mereka berani melalukan take down 1 x 24 jam. Nah, netflix sampai dengan sekarang belum bisa seperti itu, belum bisa meng-guarantee itu," sambungnya.
Siti mengatakan Telkom siap membuka blokir Netflix jika platform tersebut bersedia memenuhi syarat tersebut. Kedua pihak masih terus berkomunikasi untuk menemukan titik terang dari masalah ini.
Netflix sendiri saat ini sudah menunjukkan keseriusannya berbisnis di Indonesia. Mereka mulai merekrut karyawan dari Indonesia, membuat konten buatan orang-orang Indonesia, hingga mengeluarkan paket berlangganan murah khusus di Indonesia.
Pelanggan Hampir 7 Juta
IndiHome merupakan salah satu layanan internet rumah terbesar di Indonesia. Hingga pertengahan Desember, jumlah pelanggan IndiHome telah mencapai angka 6,9 juta.
Angka tersebut ditargetkan bakal naik menjadi 7 juta pelanggan Indihome yang bisa menikmati layanan internet, saat berakhirnya tahun 2019. Hal ini disampaikan oleh Direktur Consumer Telkom, Siti Choiriana.
“Akhir tahun 2018, kita di angka 5 juta (pelanggan). Akhir 2019 kita akan meng-close di angka 7 juta,” kata Siti.
Untuk mencapai target tersebut, IndiHome berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh layanannya, termasuk dengan memperkuat infrastruktur.
Sejauh ini, jaringan fiber optik milik Telkom telah menghubungkan 514 kabupaten/kota dari ujung Aceh hingga Papua. Namun belum seluruh wilayah itu terkoneksi layanan IndiHome.
“Dalam konteks indiHome kita sudah meng-cover 486 kabupaten/kota/madya sampai saat ini. Nanti di awal tahun kita berharap sudah mampu meng-cover seluruh kota madya,” lanjut Siti.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR