Sebuah kelompok yang mengklaim sebagai hacker Iran berhasil melewati keamanan salah satu website agensi pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (4/1). Hacker itu mengunggah pesan balas dendam kepada AS yang telah membunuh pejabat militer tinggi Iran, Qasem Soleimani.
Website yang diretas adalah milik Federal Depository Library Program. Hacker mengganti tampilan depan dengan konten berisikan tulisan 'Iranian Hackers!' serta menampilkan gambar Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan bendera negara.
Selain itu juga ada grafis yang menampilkan kata-kata tertuju pada Presiden AS Donald Trump.
"Dengan kepergiannya dan dengan kekuatan Tuhan, pekerjaan dan jalannya tidak akan berhenti dan balas dendam menanti para penjahat itu yang telah menodai tangan kotor mereka dengan darah para martir lainnya," tulis hacker seperti dikutip CNN.
"Ini hanyalah sebagian kecil dari kemampuan siber Iran!" katanya lagi.
Website Federal Depository Library Program di fdlp.gov terpantau tidak bisa diakses. Keterangan yang tertera website saat ini sedang offline. Soleimani merupakan perwira militer senior Iran yang tewas karena serangan udara AS di Bandara Baghdad, Irak, pada Jumat (3/1). Pesawat yang membawa Soleimani tertembak roket.
Trump telah mengaku memerintahkan serangan itu dan menyebut Soleimani sedang merencanakan serangan besar terhadap warga AS di Timur Tengah.
"Qasem Soleimani berencana menyerang warga AS, tetapi kini kita bisa memastikan hal itu sudah berhenti demi kebaikan," kata Trump.
Selain Soleimanani, wakil komandan milisi Syiah Irak (PMF), Abu Mahdi al-Muhandis, petinggi milisi Kataib Hizbullah, dan seorang petugas protokoler bandara Irak, Mohammed Reda juga turut tewas dalam serangan tersebut.
Perang Dunia 3
Belum satu pekan masuk tahun 2020, dunia sudah diliputi kecemasan akan terjadinya Perang Dunia III alias World War 3. Ini menyusul serangan Amerika Serikat ke sebuah bandara di Baghdad, Irak, yang menewaskan jenderal Iran.
Kelompok militer Hashed al-Shaabi dalam keterangan menyatakan dua pejabat senior militer terbunuh karena serangan itu. Salah satu korbannya ialah Komandan Pasukan Khusus Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani.
Tewasnya pemimpin Pasukan Al Quds Garda Revolusi Iran itu membuat media sosial bergejolak, khususnya Twitter.
World War 3 menempati trending topic Twitter di seluruh dunia, termasuk Indonesia, sejak Jumat (3/1) pagi. Jumlah cuitan World War 3 telah mencapai 1,84 juta kali hingga berita ini ditayangkan.
Netizen mengantisipasi bahwa serangan yang dilakukan oleh AS itu akan mengarah pada Perang Dunia ke-3. Bagaimana tidak, perintah pembunuhan Soleimani datang langsung dari Presiden AS Donald Trump, seperti dikonfirmasi Pentagon.
Soleimani dituding AS sebagai dalang pembunuhan sejumlah warganya di Irak. Di Irak, Soelaimani dianggap sebagai salah satu sosok terdepan perlawanan Iran terhadap AS dan Barat.
Cuitan netizen menanggapi serangan itu pun beragam. Namun, mayoritas cuitan pada topik ‘World War 3’ adalah candaan para netizen AS yang tidak siap menghadapi perang. Banyak yang meme World War 3 yang bertebaran di Twitter.
Source | : | CNN |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR