Banjir diprediksi masih menjadi ancaman untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Meski begitu, PT MRT Jakarta memastikan banjir tidak akan membuat operasional kereta berhenti.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaludin, mengatakan bahwa pihaknya sudah mempunyai sensor permukaan air sehingga permasalahan banjir sudah diantisipasi.
“Kami sudah punya SOP-nya, kami siaga terus. Kami sudah punya sensor permukaan air juga untuk Kali Krukut yang sensitif untuk MRT dan Banjir Kanal Barat. Jadi di kedua titik itu,” kata Kamaludin.
“Kami sudah punya sensor permukaan airnya jadi kalau ada indikasi segera diwaspadai, itu kami segera lakukan tindakan,” tambahnya.
Kamaludin menjelaskan adanya sensor itu pihaknya bisa mengetahui kalau permukaan air sudah level warning. Saat itu juga, kata Kamaludin, PT MRT Jakarta akan memasang alat penahan berjarak sampai 10 meter agar air tidak bisa masuk ke stasiun.
Lebih lanjut, Kamaludin menjelaskan saat ini situasi di sekitar Stasiun MRT juga semakin kondusif.
“Normal semua, jadi semuanya lancar tidak ada kendala dan permukaan air di dekat Stasiun MRT sudah semakin turun, jadi sudah semakin kondusif untuk operasional hari ini,” tutur Kamaludin.
Selain itu, Kamaludin menuturkan sejak banjir melanda Jakarta setelah malam pergantian tahun baru, MRT Jakarta juga tidak terkendala listrik. Hal itu membuat para pengguna bisa tetap memanfaatkan kereta saat banjir kemarin.
“Kami termasuk jaringan listrik premium jadi pasti jadi prioritas untuk PLN mengalirkan,” ungkap Kamaludin.
Cara Pantau Pakai Google Maps
Pengguna moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta kini bisa memantau perjalanan kereta dengan mudah menggunakan aplikasi Google Maps.
Google Indonesia mengumumkan bahwa Google Maps kini memuat informasi seputar perjalanan MRT Jakarta, seperti informasi tentang rute, jadwal, dan waktu tiba, meliputi rute Stasiun Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Informasi-informasi di atas bisa diakses melalui fitur Transit di aplikasi Google Maps. Transit merupakan fitur berisi informasi publik transportasi pertama di Indonesia yang tersedia di Google Maps.
Sebelumnya, informasi rute perjalanan bus Transjakarta juga telah diintegrasikan ke dalam fitur Transit di Google Maps. Tampilan antarmuka fitur Transit di Google Maps menunjukkan rute perjalanan MRT Jakarta.
Pengguna cukup mengisi kedua lokasi keberangkatan dan tujuan di Google Maps untuk mendapatkan informasi rute dan nama stasiun. Pengguna juga bisa melihat jam berapa kereta akan sampai di stasiun pilihan, berikut estimasi perjalanan.
Berikut tiga langkah menggunakan fitur Transit untuk MRT di Google Maps:
Buka aplikasi Google Maps di perangkat Android, iPhone, maupun desktop. Masukkan destinasi dan klik ikon berwarna biru di kanan bawah layar.
Setelah di klik, pilih ikon “Transit” (bergambar kereta) untuk melihat waktu tiba, nama stasiun, rute, dan informasi lain yang Anda perlukan. Anda juga bisa menambah atau mengganti destinasi dengan memilih beberapa tujuan di bagian atas layar.
“Kami berharap penambahan informasi untuk Ratangga (kereta MRT Jakarta) di Google Maps ini dapat membantu dan memudahkan warga Jakarta bahkan pendatang dalam merencanakan perjalanan mereka sehari-hari,” ujar Feliciana Wienathan, Communications Manager Google Indonesia dalam keterangan tertulisnya.
"Kami berharap dengan ketersediaan informasi seputar perkiraan waktu perjalanan, jadwal MRT Jakarta di Google Maps ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat," kata Muhammad Kamaludin, Corporate Secretary PT MRT Jakarta.
"Fitur ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas layanan MRT Jakarta secara keseluruhan untuk mewujudkan penyediaan transportasi publik dengan standar internasional," ucapnya.
Transit adalah fitur dari Google Maps yang didesain untuk membantu merencanakan perjalanan menggunakan transportasi publik dengan lebih mudah dan cepat.
Google Maps Transit tersedia dalam aplikasi Google Maps di Android, iPhone, maupun Web, dan telah tersedia di ratusan kota di belasan negara, dengan partner-partner baru bergabung setiap saat.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR