Penyanyi Maia Estianty akhir tahun lalu menjadi salah seorang korban penipuan ini, saldo dompet digitalnya raib dan pelaku mendapat akses ilegal ke ponselnya. Pelaku mengaku akun Gojek dan GoPay miliknya bermasalah dan meminta Maia mengirim kode tertentu agar bisa membeli makanan untuk GoFood.
Terbaru, seorang penyiar RRI di Sorong, Papua, kehilangan Rp28.000.000 dari akun bank karena ditipu pelaku yang mengaku mengambil pesanan GoFood.
Gojek meminta konsumen untuk hati-hati dengan penipuan berbasis social engineering seperti ini, beberapa cirinya adalah meminta OTP dan meminta transfer uang di luar prosedur Gojek.
Pelaku, dalam kasus ini, meretas akun mitra pengemudi Gojek sehingga bisa berkomunikasi dengan korban. Untuk para mitra pengemudi, Gojek mengaku secara rutin mengadakan forum komunikasi kopi darat dengan komunitas pengemudi Gojek di seluruh kota di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, pengemudi diminta untuk menjaga akun Gojek mereka.
"Mereka juga memiliki pengamanan OTP. Ketika mereka tidak sengaja mengirimkan OTP ke pihak lain, mereka bisa langsung lapor ke call center atau mendatangi staf kami di kantor operasional setiap kota untuk mengamankan akun mereka".
Edukasi seperti ini, seperti dikatakan Gojek, tidak hanya berlangsung lewat pertemuan langsung, namun, juga lewat aplikasi pengemudi maupun forum komunikasi di aplikasi pesan instan seperti Grup WhatsApp.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR