Proyektor dengan teknologi ultra short throw adalah proyektor yang memiliki kemampuan menampilkan layar proyeksi berukuran besar dari jarak dekat. Proyektor jenis ini memang jadi solusi jitu untuk yang memiliki ruang berukuran kecil dan membutuhkan proyeksi berukuran besar.
Ini pula yang coba ditawarkan Optoma LCT100. Optoma LCT100 mampu menampilkan proyeksi berukuran 100 inci dari jarak 30 cm saja. Proyektor ini pun punya spesifikasi yang mumpuni dengan tingkat kecerahan yang baik dan latensi rendah. Ia tidak hanya memberikan tampilan yang tetap jelas di ruang terang, tetapi juga menampilkan video dengan mulus tanpa lag.
Selain itu, fitur Extreme Black membantu tampilan warna hitamnya jadi lebih pekat. Ini sangat berguna saat digunakan untuk menonton film yang sering menampilkan situasi gelap atau malam hari.
Proyektor yang menyasar segmen bisnis ini memiliki fisik besar. Ukuran itu sedikit banyak karena penggunaan lensa dan sumber cahaya yang besar. Sumber cahayanya sendiri menggunakan laser. Sementara, bobotnya yang cukup berat (sekitar 5,6 kg), menandakan bahwa proyektor ini menggunakan komponen yang solid.
Yang unik, posisi “lampu” tidak menghadap ke depan, melainkan ke belakang. Ini memang jadi solusi teknologi ultra short throw yang memantulkan cahaya untuk mendapatkan proyeksi lebih besar. Optoma LCT100 juga dibuat untuk bisa dipasang di langit-langit agar tidak mengganggu pengguna.
Dengan resolusi native Full HD, proyektor ini juga sangat cocok digunakan sebagai sarana hiburan, misalnya untuk nobar atau bermain gim. Bahkan, ia juga mendukung mode 3D pasif. Jadi, pengguna bisa mengubah video 2D ke 3D dengan tiga pilihan mode yaitu SBS (side-by-side), FS (frame sequential), dan TB (top & bottom). Tentu untuk melihat tampilan itu dibutuhkan bantuan kacamata 3D yang mesti dibeli secara terpisah. Sebagai penopang, sudah tersedia speaker mono dengan daya sepuluh watt.
Kesimpulan
Meski ditujukan untuk bisnis, dengan fitur dan teknologi yang diadopsinya, Optoma LCT100 juga cocok untuk kebutuhan hiburan. Teknologi ultra short throw tentu menjadi nilai jual yang sangat menarik, khususnya untuk yang memiliki keterbatasan pada ukuran ruang.
PLUS: Rentang proyeksi besar dari jarak dekat, resolusi Full HD serta spesifikasi lainnya yang tinggi, tampilan gambar tajam dan terang, dukung konversi ke format 3D, ada Extreme Black, menggunakan laser untuk sumber cahaya.
MINUS: Fisik besar dan berat, navigasi menu agak lambat, harga tinggi.
Spesifikasi
| Teknologi | DLP |
| Sumber cahaya | Laser |
| Resolusi (native) | 1.920 x 1.080 piksel |
| Aspect ratio | 16:9, 4:3 |
| Throw ratio | 0,25:1 |
| Tingkat kecerahan | 3.000 ANSI lumen |
| Rasio kontras | 100.000:1 |
| Daya tahan sumber cahaya | Sampai 20.000 jam |
| Audio | 10 W (monaural) |
| Koneksi | 3 x HDMI 1.4, Video Input, Audio In, Audio Out, Digital Out (S/PDIF) |
| Dimensi (plt) | 38,25 x 31,01 x 12,43 cm |
| Bobot | 5,6 kg |
| Kelengkapan | Kabel daya, kabel HDMI, pengendali jarak jauh, baterai, manual |
| Situs | www.optomausa.com |
| Garansi (proyektor/ sumber cahaya) | Unit: 3 tahun (suku cadang & jasa) Sumber cahaya: 1 bulan atau 1.000 jam |
| Harga | Rp62.150.000 |
| Kontak | Datascrip; (021) 6544515 |
| Penulis | : | Dayu Akbar |
| Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR