Inovasi pada teknologi ponsel pintar terus berkembang dan sejauh ini memang masih berkutat di seputar kamera. Jika sebelumnya mengandalkan teknologi pop-up di kamera depan, kali ini vivo di V17 Pro menambahkan kamera kedua untuk kamera depan tersebut. Alhasil vivo V17 Pro menawarkan kamera depan ganda dengan desain pop-up. Hal ini pula yang menjadi salah satu andalan ponsel pintar ini.
Teknologi pop-up sendiri dibuat agar ukuran layar menjadi makin maksimal karena tidak terhalang kamera depan. Sementara, kamera depan kedua memungkinkan pengguna melakukan swafoto dengan sudut pandang lebih luas sampai 105 derajat.
Hal itu berguna saat hendak swafoto secara ramai-ramai; tidak perlu khawatir ada orang yang tidak terfoto. Kamera depan kedua juga bisa membantu menghasilkan bokeh. Kedua kamera depan ini masing-masing memiliki resolusi 32 MP dan 8 MP, serta dikemas dalam desain menarik dengan bentuk persegi yang otomatis muncul saat diaktifkan.
Dengan desain serta spesifikasi yang berbeda, kamera depan vivo V17 Pro memang menghasilkan foto yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Apalagi vivo juga menyertakan fasilitas tambahan pada aplikasi kamera depannya yang biasanya hanya ada di aplikasi kamera belakang. Contohnya adalah mode malam (night mode).
Hal tersebut membuat foto yang diambilnya lebih terang dalam kondisi cahaya minim. Mode ini memberikan tingkat keterangan yang lebih halus dibandingkan menggunakan lampu kilat alias flash. Bokehnya juga terlihat lebih halus. Berbeda dengan bila menggunakan satu kamera depan. Selain itu, bokehnya masih bisa disunting tingkat keburamannya dengan pilihan f/16 sampai f/0,95. Oh ya, dengan desain persegi, vivo juga bisa menyematkan lampu kilat dengan posisi di antara kedua kamera depan V17 Pro.
Di bagian belakang, vivo V17 Pro menyediakan empat kamera yang disusun secara vertikal. Dalam satu bingkai, kamera belakangnya dibuat terpisah menjadi dua bagian dengan lampu kilat yang ditempatkan di tengahnya. Kamera belakang utamanya memiliki kemampuan menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 48 MP. Namun, secara default, kamera itu akan menggunakan resolusi 12 MP.
Dengan desain pop-up, otomatis tampilan layar jadi makin maksimal. Apalagi ditunjang dengan ukuran bezel yang tipis di tiap sisi. Rasio layar terhadap bodinya pun mencapai 91,65%. Layarnya sudah menggunakan panel Super AMOLED yang tidak hanya menawarkan kontras yang lebih baik dari IPS, melainkan juga memungkinkan dipasangnya sensor sidik jari di bawahnya. Sebagai pelindung layar, sudah disematkan juga Gorilla Glass 6.
vivo V17 Pro menggunakan SoC Snapdragon 675 yang sudah menawarkan kinerja yang bagus. Skor hasil pengujian yang kami dapat juga terbilang tinggi di kelasnya. Bermain gim berat dengannya pun tidak ditemui kendala. Apalagi hadirnya memori utama 8 GB dan media simpan internal 128 GB yang cukup besar di vivo V17 Pro, membuat semuanya jadi nyaman. Namun, dengan harga lebih dari Rp5 juta, vivo V17 Pro minus fitur yang mulai banyak dicari, yakni NFC.
Daya tahan baterainya sendiri terbilang bagus. Menggunakan pengujian PCMark for Android, baterai vivo V17 Pro mampu bertahan sampai lebih dari 11 jam. Itu menggunakan simulasi aplikasi produktif seperti berselancar di dunia maya sampai menyunting foto sederhana. Jika dirata-ratakan, baterainya mampu menopang daya seharian untuk penggunaan standar tanpa bermain gim.
Hasil Uji
AnTuTu Benchmark 7.1.0 - Score | 211714 |
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 Performance Score | 7956 |
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 battery life | 11 jam 2 menit |
3DMark Android Edition 2.0.4580 - Ice Storm Unlimited | 26711 |
GeekBench 4.2.0 - Single Core | 2350 |
GeekBench 4.2.0 - Multi Core | 6598 |
Kesimpulan
vivo V17 Pro fokus untuk kawula muda yang hobi berfoto maupun berswafoto. Tersedia berbagai efek untuk mempercantik foto yang diambil dengannya, meski beberapa hasilnya terlihat kurang natural. Namun, tak jarang hal itulah yang disuka oleh kawula muda tersebut.
PLUS: Empat kamera belakang bikin eksperimen makin menarik, modul kamera depan yang unik dan keren, dua kamera depan tawarkan fitur lebih banyak, kinerja kencang, kapasitas memori utama dan media simpan internal besar, layar luas dan tajam, sensor sidik jari di bawah layar, daya tahan baterai tangguh dan dukung fast charging.
MINUS: Tanpa NFC dan slot micro-SD, harga agak tinggi.
Spesifikasi
SoC | Qualcomm Snapdragon 675 (dual core Kryo 460 2 GHz dan hexa core Kryo 460 1,7 GHz plus Adreno 612 |
RAM | 8 GB LPDDR4X |
Media simpan internal | 128 GB |
Slot SIM | Dual nano-SIM |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 5.0, A2DP, LE, GPS, A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, USB Type-C |
Sensor | Accelerometer, light, proximity, gyroscope, orientation, sound, magnetic, sidik jari |
Kamera | Belakang: 48 MP (f/1,8) + 8 MP (f/2,2, ultrawide) + 2 MP (f/2,4, macro) + 2 MP (f/2,4, depth sensor), LED flash, HDR; video 2160p @ 30 fps. Depan: 32 MP (f/2,0) + 8 MP (f/2,2, ultrawide), HDR, LED flash, video 1080p @ 30 fps |
Layar | 6,44″ Super AMOLED 2.400 x 1.080 piksel |
Baterai | Li-Po 4.100 mAh |
Dimensi/bobot | 15,9 x 7,47 x 0,98 cm/201,8 gr |
Sistem operasi | Android 9.0 Pie, Funtouch 9.1 |
Situs | www.vivo.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp5.699.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR