MediaTek meluncurkan chipset seri G baru, Helio G70 dan G80 yang berfokus pada mobile gaming. Chipset G Series terbaru ini menghadirkan teknologi game HyperEngine, multi-kamera canggih, dan konektivitas untuk bermain game dengan minim latensi.
Helio G70 dan G80 ditujukan untuk pengguna ponsel pintar dan penggemar game premium baru yang menginginkan fitur kelas atas dengan harga menengah. Selain peningkatan pada teknologi HyperEnginemobile, chipset ini juga membawa fitur Voice on Wakeup (VoW) terintegrasi, fotografi multi-kamera, dan kinerja keseluruhan yang diklaim lebih cepat.
“Chipset seri G MediaTek memungkinkan pembuat perangkat berinovasi dan memenuhi permintaan game konsumen,” kata Yenchi Lee, Assistant General Manager, Wireless Business Unit, MediaTek dalam keterangan tertulis.
Dengan proses fabrikasi 12 nm, MediaTek Helio G70 dan G80 memiliki dua CPU Arm Cortex A-75 yang beroperasi hingga 2 GHz, ditambah enam CPU Cortex-A55 yang beroperasi hingga 1,8 GHz untuk meningkatkan kinerja tunggal dan multicore.
Untuk bermain game, prosesor grafis kelas Arm Mali-G52 yang efisien dan berkinerja tinggi beroperasi di 820MHz untuk chipset Helio G70 dan peningkatan 15 persen hingga 950MHz untuk Helio G80.
Kedua chipset juga mendukung teknologi game HyperEngine, untuk memastikan aksi game yang cepat dan mulus.
Meski Pakai Chip Mediatek Ketika sinyal Wi-Fi lemah, teknologi Intelligent Speed Uplift di dalamnya akan memicu konkurensi Wi-Fi & LTE hanya dalam 13 milidetik, memastikan koneksi yang lancar dan bebas lag selama bermain game.
Hal ini juga memungkinkan opsi untuk menunda panggilan telepon saat dalam mode game, tanpa koneksi terputus. Chipset Helio G70 dan G80 rencananya akan mulai dipakai di smartphone-smartphone yang masuk ke pasar mulai akhir Februari.
Spesifikasi G90
MediaTek, baru saja memperkenalkan dua System-on-Chip (SoC) khusus ponsel gaming bernama Helio G90 dan G90T.
Kedua SoC gaming ini, menurut MediaTek, diluncurkan untuk mengakomodir para vendor smartphone yang ingin menciptakan ponsel dengan performa game yang terbaik.
T.L. Lee, General Manager unit bisnis Wireless Communication MediaTek, mengatakan bahwa pasar mobile gaming terus mengalami pertumbuhan sehingga para pembuat perangkat mencari cara utnuk meningkatkan pengalaman main game di smartphone.
"Inilah alasan kami merancang chip G90 Series,” kata Lee dalam keterangan tertulisnya.
Spesifikasi kedua SoC gaming teranyar besutan MediaTek ini sebenarnya hampir identik.
Salah satu perbedaan di antara kedua chip terletak di segi kinerja Helio G90 tanpa embel-embel "T" dibekali dengan delapan inti CPU dengan konfigurasi dua inti CPU Cortex-A76 (clockspeed maksimal 2,0 GHz) dan enam inti CPU Cortex-A55.
Sementara Helio G90T memiliki konfigurasi serupa, namun clockspeed maksimal untuk dua inti CPU Cortex-A76 di SoC ini sedikit lebih besar, yaitu 2,05 GHz.
Pengolah grafis (GPU) yang digunakan sama, yakni Mali – G76 3EEMC4 yang memiliki kecepatan hingga 800MHz.
Spesifikasi lainnya mencakup dukungan RAM model LPDDR4X hinga kapasitas 10 GB (kecepatan hingga 2.133 MHz), kamera hingga 64 megapiksel (Helio G90T) dan 48 megapiksel (Helio G90), serta perekaman video slow-motion di resolusi 720p dengan frame rate 240 FPS.
Ada pula fitur "HyperEngine" yang terdiri dari rangkaian fitur untuk menunjang kelancaran bermain game di ponsel.
Misalnya, Dual-WiFi yang memungkinkan perangkat tersambung ke dua band WiFi, Rapid Response Engine untuk meminimalisir input lag, serta Call and Data Concurrency yang memastikan koneksi internet game tak terganggu panggilan telepon.
Belum diketahui secara spesifik ponsel apa yang akan dibekali Helio G90 dan G90T.
Mengingat spesifikasi keduanya sebanding dengan Snapdragon 730 dari Qualcomm, kemungkinan perangkat yang menggunakannya pun akan duduk di kelas menengah.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR