Setelah didului beragam bocoran, Realme akhirnya merilis ponsel teranyarnya untuk segmen entry-level, Realme C3.
Ponsel ini merupakan penerus dari Realme C2 yang dirilis April 2019 lalu dan memiliki sejumlah peningkatan spesifikasi dibanding pendahulunya.
Dari segi hardware, Realme C3 sudah dibekali dengan chipset gaming teranyar bikinan MediaTek, Helio G70. Chipset tersebut dipadankan dengan RAM dengan kapasitas mencapai 4 GB dan memori internal hingga 64 GB (bisa diperluas dengan kartu micro SD hingga 256 GB).
Realme C3 mengusung layar berbentang 6,52 inci dengan resolusi HD Plus. Di sisi atasnya terdapat poni (notch) mungil yang memuat kamera selfie 5 megapiksel.
Bagian punggung perangkat ini mengadopsi desain Sunrise ala Realme yang menimbulkan kesan kesat ketika digenggam. Ada dua varian warna yang disediakan, yakni Blazing Red dan Frozen Blue.
Di sisi belakang ini pula bertengger dua kamera yang masing-masing memiliki resolusi 12 megapiksel dan 2 megapiksel (depth sensor).
Untuk urusan daya, Realme C3 mengandalkan baterai jumbo berkapasitas 5.000 mAh yang diklaim mampu memainkan enam film berturut-turut dalam satu kali pengisian penuh, sebagaimana dihimpun IndiaToday.
Pada sisi software, Realme C3 sudah menjalankan sistem operasi (OS) Android 10 yang dilapisi sistem antarmuka (UI) bikinan perusahaan, Realme UI. Ponsel ini pun diklaim sebagai perangkat pertama Realme yang dibekali dengan UI demikian.
Ponsel ini pertama kali diluncurkan di India dan dijual dengan harga 6.999 Rupee (Rp 1,3 juta) untuk varian RAM 3 GB/32 GB dan 7999 Rupee (Rp 1,5 juta) untuk RAM 4 GB/64 GB.
Realme C3 bisa didapatkan secara online mulai 14 Februari mendatang di India. Kendati demikian, belum ada informasi kapan perangkat ini bakal diboyong ke Indonesia.
Satu produk Realme yang pasti akan hadir adalah earphone nirkabel Buds Air. Perangkat ini akan dirilis di Indonesia pada 15 Januari mendatang.
"Perkembangan earphone di sini sangat cepat," kata Direktur Pemasaran Realme Indonesia, Palson Yi, di Jakarta.
Earbuds atau earphone nirkabel Buds Air akan jadi produk Realme pertama untuk kategori True Wireless Stereo di Indonesia, sekaligus produk perdana AIoT mereka di sini.
Realme Buds Air sebelumnya sudah tersedia di India. Realme mengklaim pasar India menyambut baik produk tersebut, sehingga mereka pun percaya diri untuk segera memasarkan earbuds ini di Indonesia.
Fitur utama yang ingin diperkenalkan Realme lewat Buds Air ini berupa super low latency alias minimnya latensi atau jeda saat suara dialirkan lewat koneksi Bluetooth. Low latency ini dimungkinkan berkat chip khusus yang mereka tanamkan di perangkat tersebut. Pengguna akan merasakan manfaat fitur ini saat mendengarkan musik atau bermain game tanpa lag di sisi audio-nya.
Earbuds Realme ini juga menggunakan teknologi dual mikrofon Environment Noise Cancelling. Fungsinya mengidentifikasi kata dan menyaring suara bising di latar sehingga suara yang terdengar lewat Air Bud akan tetap jelas.
Realme Buds Air memiliki kotak penyimpanan yang juga berfungsi sebagai pengisi daya. Untuk isi ulang daya, Realme menawarkan pilihan sambungan USB-C atau wireless charging pad, yang dijual terpisah.
Setelah terisi penuh, Realme Buds Air dapat digunakan selama 3 jam, sementara kotak penyimpanan memiliki masa pakai selama 17 jam.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR