Xiaomi akhirnya resmi meluncurkan duo ponsel flagship terbarunya, Mi 10 dan Mi 10 Pro dalam sebuah acara di kota Beijing, China yang disiarkan secara live streaming.
Kedua ponsel ini merupakan penerus dari Mi 9 dan Mi 9 Pro yang dirilis tahun lalu dan dibekali dengan sederet peningkatan dibanding pendahulunya.
Dari segi dapur pacu, Mi 10 dan Mi 10 Pro kini dipersenjatai dengan System-on-Chip (SoC) teranyar dari Qualcomm, Snapdragon 865, serta sudah mendukung jaringan 5G dan teknologi Wi-Fi 6.
SoC tersebut dipadankan dengan RAM LPDDR5 hingga 12 GB dan memori internal UFS 3.0 dengan kapasitas 256 GB untuk varian "reguler" dan 512 GB untuk varian "Pro".
Dari segi layar, keduanya identik lantaran mengusung panel AMOLED 6,7 inci (resolusi Full HD Plus) yang sudah didukung dengan teknologi layar kekinian, seperti refresh rate 90 Hz dan HDR10+.
Bagian depan kedua ponsel juga dihiasi dengan lubang punch-hole yang memuat kamera selfie 20 MP. Walaupun sebagian besar spesifikasi yang ditawarkan sama, ada beberapa aspek yang membedakan kedua ponsel, terutama dari segi kamera dan baterai.
Perbedaan Mi 10 dan Mi 10 Pro Mi 10 dan Mi 10 Pro dibekali dengan empat kamera yang menempel di bagian punggungnya secara vertikal, ditemani dengan sebuah LED flash.
Meski demikian, konfigurasi kameranya sedikit berbeda. Kamera belakang di Mi 10 terdiri dari kamera utama 108 MP (lensa wide), kamera ultrawide 13 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera 3D ToF 2 MP.
Sementara kamera belakang di Mi 10 Pro mencakup kamera utama 108 MP (lensa wide), kamera telefoto 12 MP (2x optical zoom), kamera ultrawide 16 MP, dan kamera depth sensor 5 MP.
Kendati berbeda, keduanya kompak mendukung perekaman video hingga resolusi 8K, berikut fitur penstabil gambar Optical Image Stabilization (OIS) dan Electronic Image Stabilization (EIS).
Perbedaan juga terlihat dari sisi daya. Mi 10 ditopang dengan baterai berkapasitas 4.780 mAh dan kapasitas baterai Mi 10 Pro lebih kecil, yakni 4.500 mAh.
Penulis | : | |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR